Simak, Begini Asal-usul Penamaan Ramadhan

Simak, Begini Asal-usul Penamaan Ramadhan
Simak, Begini Asal-usul Penamaan Ramadhan. Foto : pixabay
0 Komentar

“Dan sungguh, Anas bin Malik telah meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw telah berkata: Sesungguhnya, dinamakan Ramadhan karena karena membakar dosa.”

Makna dari membakar dosa pada hadits di atas, karena dengan beribadah puasa, semua dosa-dosa yang ada dalam diri umat Islam akan hilang. Puasa tersebut akan menghapus dan menghilangkan semua dosa-dosanya. (Imam al-Mawardi, al-Hawi al-Kabir lil Mawardi, [Beirut, Darul Fikr: 1999], juz III, halaman 854).

Imam Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairami al-Mishri (wafat 1221 H), dalam kitabnya juga menyebutkan bahwa di balik alasan penamaan tersebut adalah karena bulan Ramadhan bisa menghilangkan semua dosa-dosa yang ada diri orang berpuasa. Hanya saja, ada beberapa alasan lain yang melatarbelakangi penamaan tersebut. Dalam kitabnya disebutkan yang artinya,

Baca Juga:Survei Terkini Pilpres 2024, Ganjar dan Anies Naik, Dukungan Prabowo MenurunKabar Baik, Presiden Jokowi Umumkan Cuti Bersama 2022

“Sesungguhnya, (dinamakan Ramadhan) karena menghilangkan dosa-dosa, atau membakar (dosa-dosa). Dikatakan (menurut satu pendapat), karena hati menerima panasnya nasihat (mauidzah). Dikatakan (pula), dinamakan Ramadhan karena masyarakat terdahulu ketika memberi nama pada bulan-bulan dengan bahasa terdahulu, mereka menamakan bulan dengan musim yang bertepatan pada bulan tersebut, dan Ramadhan bertepatan dengan musim panas.” (Imam Bujairami, Hasiyah al-Bujairami ‘alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 1995], juz XII, halaman 43).

Dari beragam penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pada bulan Ramadhan seharusnya dijadikan suasana yang tidak sia-sia untuk bertobat kepada Allah atas segala dosa yang pernah dilakukan selama satu tahun. Sebab, di bulan ini akan lebih gampang diterima dan lebih gampang pula semua dosa-dosa diampuni oleh-Nya.

(Nu/Yni)

0 Komentar