SUBANG – Sebanyak 40 narapidana, mengikuti pesantren ramadhan di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Subang.
Gelaran tersebut dihadiri oleh 40 narapidana dari berbagai jenis tindak pidana, hadir juga Kalapas Subang, KPLP Lapas Subang, Kasi Bina didik Lapas Subang, Kasi Bimaswat Lapas Subang dan Ustad Didi dari Kementerian Agama Kabupaten Subang.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Subang, Tommi Hendri Bc mengatakan pesantren yang digelar tersebut, agar narapidana bertaubat, sehingga tidak ada yang namanya preman di Lapas, atau kekerasan sesama Napi di Lapas.
Baca Juga:Kumpulkan Hasil Usaha Jasa Penyebrangan, Warga Karawang Beli Pajero Sport Pakai Uang Koin Rp500Puluhan Remaja Tawuran Sarung di Pamanukan
“Bertaubat di bulan ramadhan, awal masuk lapas pakai celana jeans, sesudah masuk di sini pakai sarung. Mudah-mudahan peserta bisa menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Kepala seksi Bina Didik Lapas Subang, Cepy Mulyawan mengatakan, 40 narapidana yang terkena hukuman pencabulan, narkoba, dan tindak pidana umum lainnya, yang yang mengikuti pesantren ramadhan.
“Sebulan full, mereka ikut pesantren ramadhan ini, dibekali buku dan tasbih,” paparnya.
Sementara itu salah satu Narapidana, Yogi (38) mengatakan dirinya dan rekan nyamenangis tatkala mengingat bulan ramdhan tiba.
Dirinya yang tersangkut kasus Penganiayaan dengan vonis 3 tahun penjara tersebut mengaku ingin bertaubat.
“Saya dan teman-teman menangis, saya rindu rumah, teman dan kerabat,” tuturnya (ygo/idr)