RELIGI-Syekh Siti Jenar putra Sunan Gunung Jati merupakan salah satu teori sejarah. Kisah hidup Syekh Siti Jenar cukup kontroversial sama seperti ajaran-ajarannya mengenai tauhid yang dianggap aneh dan menyimpang.
Bahkan, kisah asal-usul Syekh Siti Jenar pun memiliki banyak versi. Satu versi dengan versi cerita lainnya memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Salah satu teori sejarah tentang asal-usul Syekh Siti Jenar diungkapkan oleh DA Rinkes, Direktur Balai Pusataka pada masa Hindia Belanda.
Baca Juga:5 Alasan Kenapa Kucing Tidak Suka Pintu TertutupRespon Keluhan Warga, Gubernur Tegaskan Akan Perbaiki Jalan Rusak
Rinkes dalam bukunya The Nine Saint of Java, mengutip naskah yang ditulis tangan oleh Raden Ngabehi Soeradipoera.
Catatan Raden Ngabehi Soeradipoera itu mengisahkan bahwa sosok Syekh Siti Jenar tidak lain adalah Abdul Jalil putra Sunan Gunung Jati.
Namun demikian, kisah Syekh Siti Jenar putra Sunan GunungJati bukan satu-satunya yang diyakini oleh masyarakat.
Sejarah Walisongo
Sejarawan muslim, KH Agus Sunyoto dalam bukunya Atlas Walisongo mencatat cerita lisan yang diyakini oleh penganut Tarekat Akmaliyah. Yaitu, tokoh Syekh Lemah Abang atau Syekh Siti Jenar merupakan putra Ratu Cirebon.
Namun demikian, tidak dijelaskan siapa Ratu Cirebon yang dimaksud.
Hanya saja, disebutkan bahwa Syekh Siti Jenar memiliki tugas menyebarkan ajaran Islam di seluruh Jawa dengan mendirikan pedukuhan-pedukuhan yang dinamai Lemah Abang.
Menurut KH Agus Sunyoto, wilayah bernama Lemah Abang itu sampai saat ini tersebar dari Barat ke Timur pulau Jawa, mulai Banten hingga Banyuwangi.
Namun demikian, KH Agus Sunyoto juga mengutip naskah Wangsakerta Cirebon dalam bukunya tersebut.
Baca Juga:Daftar Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart Hari IniMantan Preman Itu Kini Bertaubat, Jalani Puasa di Bulan Ramadan
Syekh Siti Jenar Putra Sunan Gunung Jati Cirebon?
Disebutkan bahwa, kisah Syekh Siti Jenar terdapat dalam Naskah Wangsakerta Cirebon yang berjudul Negara Kretabhumi Sarga III Pupuh 76.
Dalam naskah Wangsakerta Cirebon tersebut, Syekh Siti Jenar tidak diyakini sebagai putra Sunan Gunung Jati atau Ratu Cirebon.
Tetapi dijelaskan bahwa tokoh bernama Syekh Siti Jenar atau Syekh Lemah Abang itu lahir di Malaka dengan nama Abdul Jalil, ayahnya bernama Syekh Datuk Shaleh.