SUBANG-Aktivitas melaut nelayan tetap normal termasuk di Bulan Ramadan ini. Namun diakui ada sejumlah penyesuaian terkait ibadah puasa juga cara melaut nelayan.
Nelayan yang juga pengurus KUD Mina Misaya Guna Trungtum, Budi Gunarto menyebut, saat ini merupakan masa dimana tangkapan nelayan terbilang membaik. Setelah beberapa bulan sebelumnya mengalami musim baratan. “Bulan-bulan ini tuh bisa dibilang bulan-bulannya panen bagi para nelayan, karena ikan-ikan ini sedang banyak,” kata Budi.
Namun karena ini sedang dalam ibadah puasa, ada penyesuaian yang juga dilakukan nelayan. Ia menjelaskan, karena Nelayan Trungtum termasuk nelayan yang kategori one day fishing atau sehari pulang, bagi mereka yang melaut itu tidak berpuasa.
Baca Juga:Lebih Ringan, Sopir Vanessa Angel Divonis 5 Tahun Penjara175.000 KPM di Subang Terima BLT Minyak Goreng, Ini Jadwal Pencairannya
“Mereka ini berangkatnya shubuh, pagi-pagi sekali. Siang itu sudah pulang. Jadi siang di laut. Itu bisa saja puasa tapi sulit,” ucap Budi.
Tapi kata Budi ada, juga nelayan yang memliih puasa termasuk terkadang sehari tidak melaut untuk berpuasa. “Jadi kadang mereka sengaja tidak melaut dulu karena mau puasa, ya memang kondisinya menyesuaikan. Kalau malam ya biasa salat tarawih,” imbuhnya.
Namun berbeda halnya dengan nelayan seperti diwilayah Blanakan yang pergi Melaut berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. “Itu mereka bisa saja puasa pas disana, tapi bisa juga tidak, karena memang pekerjaan nelayan ya seperti itu, apalagi kalau aktivitasnya dilaut, tapi ya ibadah itu tentu kembali ke masing-masing dan tentunya beragam, tapi biasanya para nelayan ya saling support,” tuturnya.
Saat ini untuk di wilayah Trungtum sendiri, hasil tangkapan nelayan mayoritas merupakan ikan teri, udah hingga ikan besen dan ikan-ikan yang menjadi bahan untuk ikan asin maupun terasi.
“Alhamdulillah tangkapannya saat ini kalau dirata-rata yang dicatat di KUD ada 1 ton perhari, tapi ada juga yang langsung ke tengkulak itu ga tercatat ya,” tuturnya.
Namun Ia juga tak berharap agar Bulan Ramadan ini senantiasa menjadi berkah termasuk bagi para nelayan. (ygi/vry)