175.000 KPM di Subang Terima BLT Minyak Goreng, Ini Jadwal Pencairannya

175.000 KPM di Subang Terima BLT Minyak Goreng, Ini Jadwal Pencairannya
YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES SALURKAN: Antren Bantuan Langsung Tunai di Desa Wanareja yang disalurkan Kantor Pos Cabang Subang.
0 Komentar

SUBANG-Sebanyak 175.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berkategori tidak mampu, mendapatkan bantuan langsung tunai untuk membeli minyak goreng. Jumlah tersebut berbeda, jika dilihat dari KPM BLT sembako, yang jumlahnya 177.000.

Masyarakat penerima bantuan tersebut langsung dilakukan monitoring, karena dikhawatirkan dana yang diterima bukanlah untuk membeli minyak goreng melainkan untuk membeli barang lainnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Subang melalui Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Saeful Arifin mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak Kantor Pos Cabang Subang. “Penerima manfaat bantuan langsung tunai minyak goreng tersebut ada sebanyak 175.000 KPM,” katanya.

Baca Juga:Hati-hati! Ini 5 Tanda Kamu Kecanduan HobiBenarkah Syekh Siti Jenar Putra Sunan Gunung Jati Cirebon? Simak Kisahnya

Para KPM akan menerima dana Rp100.000 per bulan. Akan dirapel selama 3 bulan yaitu bulan April, Mei, Juni tahun 2022, sehingga KPM menerima langsung Rp300.000 untuk membeli minyak goreng. “Mekanisme pembayaran itu penugasannya ada di Kantor Pos,” ujarnya.

Jika melihat bantuan dari Kementerian Sosial RI, Saeful menuturkan, sebelumnya 177.000 KPM di Subang mendapatkan dana BLT sembako yang perbulannya Rp200.000 dan dirapel 3 bulan sehingga menjadi Rp600.000.

“Kenapa data penerima BLT minyak goreng tidak sesuai dengan penerima BLT sembako, kan ada KPM tidak mau menerima bantuan sembako, karena malu sudah sejahtera masih menerima bantuan. Bisa jadi KPM yang sudah meninggal tapi masih terdata. Hal tersebut diverifikasi lagi oleh pusat, sehingga keluarlah angka 175.000 KPM,” tuturnya.

Saeful mengimbau kepada KPM agar memanfaatkan dana tersebut untuk membeli minyak goreng, jangan malah membeli untuk minyak wangi dan juga untuk baju lebaran, karena tidak sesuai peruntukannya. Dinsos juga akan melakukan monitoring dan evaluasi kepada KPM tersebut, termasuk melakukan imbauan. “Kita imbau beli minyak goreng, jangan beli minyak wangi atau baju lebaran,” katanya.

Pemberian BLT minyak goreng, ternyata juga dibarengi dengan pemberian bantuan sembako untuk bulan Mei 2022. Sebanyak 175,283 KPM mendapatkan Rp500.000 terdiri dari Rp200.000 bantuan sembako, Rp300.000 bantuan minyak goreng.

Executive Manager Kantor Pos Subang, Arief Ilman Yusra saat dihubungi Pasundan Ekspres membenarkan, hari ini bantuan tersebut dilakukan di Wanareja. Pemberian terhadap KPM tersebut pihaknya berkordinasi dengan pihak-pihak terkait. “Hari ini juga sudah kita salurkan seperti di Wanareja,” ungkapnya.

0 Komentar