Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Purwakarta Sasar Pendidikan Anak Rusunawa

Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Purwakarta Sasar Pendidikan Anak Rusunawa
ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES MOKA MENGAJAR: Mojang Jajaka Purwakarta saat melaksanakan Moka Mengajar bersama anak-anak di rusunawa, Kelurahan Ciseureuh Kabupaten Purwakarta.
0 Komentar

PURWAKARTA-Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Purwakarta menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan anak-anak di Purwakarta melalui kegiatan Moka Mengajar. Berkolaborasi dengan Komunitas Sekolah Binaan, kali ini Moka Mengajar menyasar anak-anak di rusunawa, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta.

Kegiatan Moka Mengajar ini disambut antusias anak-anak di rusunawa. Betapa tidak, para akang teteh berparas rupawan ini bukan sekadar berbagi pengalaman, melainkan juga berbagi kebahagiaan serta motivasi kepada anak-anak di rusunawa

Salah satu Mojang Purwakarta, Tanissa Puti Rahmadiva mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu program Divisi Pengabdian Masyarakat Mojang Jajaka Purwakarta 2021.”Kegiatan ini berawal dari keresahan atas dampak yang ditimbulkan Covid-19 terhadap sektor pendidikan, khususnya kepada anak usia sekolah dasar,” kata Tanisa yang menjabat sebagai Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat Mojang Jajaka Purwakarta ini kepada wartawan, Senin (11/4).

Baca Juga:Abu Janda Berikan Tips Kepada Ade Armando, Mereka Tidak Beradab Seperti Kita!Ngeri!! Ada Polisi Diserang, Dipukul dan Disiram Bensin oleh Massa Aksi Demo di Depan Gedung DPR

Dijelaskannya, belajar daring membutuhkan gawai dan juga kuota. Sementara bagi warga yang tinggal di rusunawa hal itu merupakan suatu kendala, sehingga belajar kurang optimal. Maka dari itu, kata Tanissa, untuk menumbuhkan minat belajar dan semangat menggapai cita-cita perlunya peran dari pemuda pemudi Purwakarta. “Tujuannya agar adik-adik di rusunawa yang kebanyakan merupakan anak yatim dan berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah, tetap bisa belajar dengan optimal. Sehingga minat dan semangat belajarnya tetap terpelihara,” ujarnya.

Tanissa yang saat ini tercatat sebagai mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam menjelaskan, dengan sistem belajar sambil bermain, dapat membangkitkan minat anak-anak. Juga lebih nyaman dan santai. “Hal ini juga memudahkan anak anak untuk menerima pelajaran dari kita. Selain menggambar, anak anak dilatih untuk berhitung, membaca, dan juga belajar bacaan doa. Ada juga, wawasan kebangsaan, serta wawasan mengenai pariwisata di Purwakarta,” ucapnya.

Tanissa menyebutkan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkala ke lokasi yang sama dan lokasi lainnya guna membangkitkan minat belajar anak-anak. “Mudah-mudahan kehadiran kami bisa menjadi salah satu motivasi bagi anak-anak untuk terus semangat belajar dan berkembang di kemudian hari,” kata Tanissa berharap.(add/sep)

0 Komentar