Kemudian, aktivitas apapun termasuk tidur pada siang hari Ramadhan dilaksanakan dalam keadaan ibadah karena memang tidak ada larangan aktivitas dalam ibadah puasa termasuk tidur.
Terdapat perbedaan cukup mencolok antara ibadah puasa dan ibadah lain, yaitu shalat, zakat, dan haji.
Dengan ini pula kita dapat memahami bahwa ibadah puasa memiliki sifat yang berbeda dari jenis ibadah lainnya. Keistimewaan ibadah puasa ini memberikan peluang kepada kita untuk tetap beraktivitas seperti pada bulan lainnya.
Baca Juga:Kabar Baik, Jamaah Haji Indonesia Dapat Berangkat Tahun SekarangDeretan Makanan Awetan Hewani, Cocok Untuk Sahur
Puasa tidak menyarankan kita untuk melonggarkan aktivitas dan produktivitas kita. Selagi kita berpuasa, aktivitas dan produktivitas apapun yang kita lakukan bernilai ibadah.
Adapun mereka yang memiliki tanggung jawab, kalangan profesional, kelas pekerja, dan pekerja informal akan mengisi ibadah puasanya dengan aktivitas yang produktif di siang hari Ramadhan karena semuanya dilakukan saat ibadah puasa dan bernilai ibadah. (nu/yni)