Kabar Baik, 9 Ton Minyak Goreng Dijual dengan Harga Miring, Begini Pesyaratannya

Kabar Baik, 9 Ton Minyak Goreng Dijual dengan Harga Miring, Begini Pesyaratannya
Kabar Baik, 9 Ton Minyak Goreng Dijual dengan Harga Miring, Begini Pesyaratannya . Foto : pixabay
0 Komentar

Nasional – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju melaksanakan Pasar Ramadan dan menjual minyak goreng dengan harga murah pada Kamis (14/4) besok.

Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengungkapkan pihaknya menyediakan sembilan ton minyak goreng untuk dijual murah kepada masyarakat di Pasar Ramadan di Jalan Ahmad Kirang mulai pukul 14.00 hingga selesai.

Kabar Baik, 9 Ton Minyak Goreng Dijual dengan Harga Miring, Begini Pesyaratannya

“Pasar Ramadan bertujuan untuk membantu masyarakat yang belakangan ini sulit mendapatkan minyak goreng,” ungkap Sutinah sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (13/4).

Baca Juga:Tips Pola Makan Saat Sahur Hingga Buka PuasaTidur Orang Puasa Bernilai Pahala? Begini Penjelasan Haditsnya

Dalam pelaksanaannya, Pemkab Mamuju akan berkoordinasi dengan Kodim 1418 Mamuju. Di pasar tersebut, minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 14.000 per liter. Harga tersebut jauh lebih miring dibandingkan yang dijual pedagang lain mencapai Rp 20.000 per liter.

Menurutnya, Pasar Ramadhan digelar dengan mematuhi protokol kesehatan, berupa masker serta tim juru vaksin yang akan memberikan pelayanan vaksin bagi yang belum divaksinasi.

Kepada masyarakat yang akan membeli minyak goreng tersebut disarankan membawa jerikan sendiri, kemudian menyiapkan kartu vaksin minimal dosis kedua dan KTP. Pasar Ramadan ini adalah program kegiatan Pemkab Mamuju yang diikuti 70 pedagang. Para pedagang yang menempati lapak itu menyediakan berbagai macam takjil dan menu buka puasa bersama.

Menurut Sutinah, Pasar Ramadan digelar untuk terus mendorong pelaku UKM agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, sekaligus sebagai wadah wisata kuliner yang menarik untuk dikunjungi masyarakat.

“Kegiatan ini didukung PT BNI, PT Bank Mandiri, PT BRI , PDAM Tirta Manakarra, Perum Bulog, PT PLN, BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sulbar, Emefsi Management, dan BAZNAS,” tutupnya. (jpnn/yni)

0 Komentar