SUBANG-Kabar baik bagi masyarakat Subang khususnya yang gemar membaca buku. Pemkab Subang akan segera membangun perpustakaan bernuansa modern.
Perpustakaan itu akan dibangun di atas 5.000 meter lahan milik pemkab. Nantinya akan berbagai fasilitas seperti beragam buku yang kekinian, taman wisata, taman bermain anak hingga pojok kuliner.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Subang Drs Rahmat Fatturahman, gagasan pembangunan gedung perpustakaan sudah sejak lama. Sejak dirinya dipercaya menjadi kepala dinas.
Baca Juga:Obat Kimia Ancam Kesuburan Tanah di KarawangPemkab Subang Dorong Percepatan Perbaikan Jalan Pamanukan
Gedung perpustakaan daerah yang ada saat i bersifat pinjam. Gedung Juang itu awalnya diperuntukkan untuk organisasi masyarakat.
“Iya itu kan Gedung Juang, kita pinjam pakai sudah lama. Sudah saatnya kita miliki gedung baru,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Rabu (13/4).
Ide pembangunan gedung tersebut telah disampaikan kepada bupati. Setelah melihat detail enggenering design (DED), bupati pun menyetujui. Kemudian rencana itu di ekspos ke Perpustkaan Nasional (Perpusnas).
“Ya akhirnya pembangunan perpustakaan baru tersebut disetujui bupati,” jelasnya.
Gedung baru itu akan dibangun mulai tahun 2023 dengan anggaran Rp10 miliar. Lokasinya berada di samping Kantor Disparpora Subang.
“Dulunya kan lahan tersebut mau dibangun gedung kebudayaan, tapi malah dibangunnya di daerah Ranggawulung. Maka dari itu untuk gedung perpustakaan saja,” jelasnya.
Sementara itu, sebelum pembangunan gedung perpustakaan modern, perpustakaan saat ini terus dilakukan pemeliharaan. Bahkan aka nada pengadaan buku dengan anggaran Rp160 juta. Kerjasama dengan penerbit Gramedia.
“Nah nantinya buku-buku yang ada di Perpusda Subang banyak yang baru dan update,” jelasnya.
Baca Juga:Kasus Konser Musik di Wisata Taman Anggur Kukulu Subang yang Melanggar Prokes Masih Berlanjut, Ini Kata Kejaksaan Negeri Subang39 U Turn di Jalur Mudik Bakal Ditutup Jelang Lebaran
Sementara itu pedagang nasi timbel di samping kantor Disparpora Subang, Tatang Mulyana (43) mengatakan, telah mendengar informasi soal pembangunan gedung perpustakaan daerah.
“Iya katanya mau ada perpusda. Mudah-mudahan kita ngga tergusur, soalnya kita jualan di lahan ini,” ujarnya.(ygo/ysp)