Sebaliknya, kata dia, anak muda itu harus menjadi pemain atau aktor utama dalam perpolitikan ke depannya. “Karenanya PKS sangat concern dengan kaderisasi terhadap anak muda. Karena anak muda sendiri yang mengetahui masa depan bangsa ini akan seperti apa,” ujarnya.
Dirinya menegaskan, DPD PKS sangat memiliki kepentingan dalam memberikan peranan terhadap anak muda. “Kami membutuhkan anak muda yang memiliki idealisme dan cita-cita untuk bangsa ke depan akan seperti apa. Bahkan kami mengeluarkan kebijakan afirmatif yakni memberikan kuota 30 persen untuk anak muda di pencalegan ke depan,” ucapnya.
Ditemui terpisah Ketua Bidang Kepemudaan DPD PKS Kabupaten Purwakarta Ade Syarifudin mengatakan, peserta Pesantren Milenial ada 60 orang yang terdiri dari pelajar SMA/SMK/MA dan mahasiswa. “Pesantren Milenial mengetengahkan tema ‘Transformasi Cendekiawan Muda Berkeadilan untuk Menyongsong Peradaban Abad 21’. Melalui kegiatan ini kami mengakomodir para pelajar dan pemuda untuk mengisi kegiatan sepanjang Ramadan,” kata Ade.
Baca Juga:Instagram Rachmawaty Dishub Makassar Diserbu, Netizen:  Gegara cantik apa….Benahi Internal Satpoldam Subang, Maksimalkan Pelayanan kepada Masyarakat
Materinya, ujar Ade, tak melulu terkait keagamaan tapi juga isu-isu kekinian, termasuk kebangsaan. “Juga pengenalan PKS Muda, Gema Keadilan dan Garuda Keadilan. Sehingga juga dapat menyerap potensi anak muda,” ucapnya.(add/sep)