MAKASSAR– Pelaku pembunuhan Najamuddin Sewang pegawai Dishub Kota makassar ternyata salah satunya teman korban sendiri
Keduanya kerap bertugas di Dishub Kota makassar. foto kedekatan mereka pun beredar luas di media sosial
Pria itu bernama Sahabuddin alias Abu. Najamuddin Sewang dan Abu memang dikenal teman dekat di Dishub Kota Makassar
Baca Juga:Kinerjanya Nyata, AMK Subang Apresiasi Jimat 2 PeriodeBukan Satu, Dua Orang Anggota Polisi Terlibat Dalam Kasus Pembunuhan Pegawai Dishub Kota Makassar Najamuddin Sewang
Najamuddin dan Abu sama-sama sebagai tenaga honorer di Dishub Kota Makassar. Masuk pada saat M Iqbal Asnan menjabat sebagai Plt Kadishub Kota Makassar pada 2019 lalu.
“Naja dan Abu itu saya kasih masuk kerja di Dishub,” ujar M Iqbal Asnan kepada wartawan sebelum ditangkap polisi.
Pada kenyataannya, Abu memilih lebih setia kepada Iqbal yang sudah jadi Kasatpol PP Kota Makassar itu. Abu kemudian menjadi salah satu tersangka pelaku pembunuhan terhadap Najamuddin.
Diduga, Abu menjadi mata-mata Iqbal di Dishub dan rutin melaporkan hubungan Kasi Transportasi Publik Rachmawaty dengan korban Najamuddin. Diduga dari laporan Abu, Iqbal sedemikian marahnya kepada Najamuddin.
Pelaku Pembunuhan Najamuddin Sewang Pegawai Dishub Makassar
Sehingga kemudian gelap mata merencanakan pembunuhan terhadap Najamuddin.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan peran Iqbal Asnan sebagai otak pembunuhan, yang lainnya perantara, penggambar atau konseptor, dan eksekutor lapangan.
Ada 5 tersangka dalam kasus ini yaitu M Iqbal Asnan, Sahabuddin, Aris (Ajudan Iqbal di Satpol PP), dan dua polisi CA dan SL.
Baca Juga:Terlibat Pembunuhan Najamuddin Sewang Pegawai Dishub Makassar Dua Orang Dipecat, Salah Satunya Sekantor dengan Rachmawaty PrillyMalam Nuzulul Quran, MUI Desa Rancaudik Santuni Anak Yatim
Penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar menemukan fakta ada dua oknum polisi yang terlibat penembakan Najamuddin Sewang yaitu SL dan CA (sebelumnya ditulis DA oleh Polrestabes Makassar).
Menurut mantan Kapolresta Denpasar, Bali itu, SL bertindak sebagai eksekutor, sedangkan CA sekadar membantu aksi SL menghabisi korban. “Ada dua anggota Polri iku membantu dalam kasus ini,” kata Kombes Komang Suartana, Selasa (19/4).
Kombes Komang Suartana tidak menjelaskan secara rinci terkait peran CA dalam kasus yang menghebohkan masyarakat Sulawesi Selatan itu. “Dia hanya ikut membantu,” ujar Kombes Komang Suartana.(jambiekspres)