PAMANUKAN – Pekerjaan penanganan tanggul Cipunagara di Pamanukan terus berjalan. Namun beberapa hari terakhir pekerjaan dihentikan sementara akibat debit air Cipunagara alami kenaikan. Pada Rabu (20/4) ketinggian sempat mencapai 6,00 mdpl. Namun pada Kamis Cipunagara sudah menurun namun berada diatas 4,00 mdpl.
Tokoh Masyarakat Pamanukan Hermansyah mengatakan, beberapa hari terakhir ini pekerjaan terpaksa dihentikan sementara. Selain karena debit air alami kenaikan, badan tanggul juga kini dipenuhi lumpur yang terbawa arus air.
“Pekerjaan sementara terhenti, setelah surut nanti akan dilanjutkan dan melihat situasi,” kata Hermansyah
Baca Juga:Belum Menikah, Sejoli di Pabuaran Diamankan Polisi Lantaran Buang Bayi di Kebun PisangLebih Hemat, Beli Produk Xiaomi Berkesempatan Raih “Lucky Draw” Senilai Total Miliaran Rupiah
Meski demikian dalam beberapa waktu terakhir, ada pekerjaan penanganan darurat yang dilaksanakan seperti di Tanggul Blok Makam Panjang Desa Karangmulya hingga dititik Tanggul Sukamanah.
“Ada pekerjaan penguatan tanggul darurat juga selain yang 3 Desa di Pamanukan. Karena masih lingkup pekerjaan BBWS, jadi Pekerjaan darurat lebih dulu dilakukan mengingat kerawanan,” imbuhnya.
Saat ini pekerjaan untuk di blok makam panjang telah selesai. Selanjutnya, pekerjaan darurat akan difokuskan dititik Tanggul Sukamanah.
Pekerjaan penanganan dan pemeliharaan tanggul kemungkinannya akan kembali difokuskan usai lebaran. Mengingatkan dalam 10 hari kedepan sudah memasuki masa-masa musim mudik dan libur. (ygi)