Parenting – Autisme adalah gangguan perkembangan yang terjadi saat masa pertumbuhan awal anak. Gangguan ini dapat dilihat dengan adanya kesulitan komunikasi, interaksi sosial, perilaku maupun aktivitas yang tidak biasa.
Anak autis sering kali memiliki bakat atau anugerah tersembunyi, banyak dari mereka adalah jenius dan memiliki otak kreatif yang luar biasa. Tetapi, untuk mengetahui potensi mereka dan menemukan bakat terpendam, anak dengan autisme sangat membutuhkan bantuan, terutama dari orangtua dan keluarga terdekatnya.
Cara Terbaik, Parenting untuk Anak Autis
Di Indonesia sendiri, pengertian maupun terapi bagi anak dengan keadaan autisme masih sangat minim dan banyak sekali keluarga Indonesia yang belum paham betul bagaimana cara menangani anak-anak dengan kebutuhan khusus ini.
Baca Juga:Deretan Restoran All You Can Eat di Bandung, Harga Bersahabat dan LezatPakar Ungkap Aplikasi PeduliLindungi Sebagai Aplikasi yang Bagus, Berikut Alasannya
Lalu bagaimana cara menerapkan parenting pada anak autis, berikut beberapa cara terbaik dari beberapa sumber yang telah dilansir.
Buat dan patuhi jadwal kegiatan sehari-hari di rumah
Salah satu hal yang harus dilakukan untuk mendidik anak dengan baik adalah dengan membuat jadwal yang pasti. Pada bentuk jadwal kegiatan sehari-hari yang punya aturan sendiri dan wajib dipatuhi seluruh penghuni rumah.
Khusus untuk anak berkebutuhan khusus, kegiatan harian ini ternyata perlu dilakukan untuk membuat mereka merasa aman. Anak autis dapat bertingkah negatif terhadap sesuatu yang tidak biasa mereka lakukan, hal yang mereka tidak mengerti maupun wajah orang yang asing bagi mereka.
Dengan adanya rutinitas harian yang mengatur jadwal kegiatan si anak autis, maka sang anak yang sudah terbiasa dan tidak asing terhadap kegiatan di tempat yang ia kenal, dengan orang yang juga akrab dengannya, membuat emosi si anak tetap stabil dan terkontrol.
Ajak mereka untuk sarapan, makan siang dan makan malam pada waktu yang sama setiap hari, membuat PR, belajar daring, bermain, olahraga ringan dan lakukan aktivitas yang sama juga pada jadwal yang sama setiap harinya supaya mereka terbiasa dengan rutinitas tersebut.
Ajari anak untuk melaksanakan beberapa tugas kecil, seperti, menyiapkan pakaian yang akan mereka pakai esok hari, membereskan tempat tidur di pagi hari, memberikan makanan kepada hewan peliharaan, dan tugas-tugas mudah lainnya untuk mengajari mereka tanggung jawab.