Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Jangan Sampai SALAH!

Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Jangan Sampai SALAH! (ilustrasi beras untuk zakat)
Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Jangan Sampai SALAH! (ilustrasi beras untuk zakat)
0 Komentar

Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Zakat fitrah merupakan zakat badan, yang diwajibkan untuk setiap umat muslimin muslimat, dari belum baligh, kaya atau tidak, dengan ketentuan seseorang yang wajib membayar zakat fitrah bahwa dia masih hidup pada malam hari idul fitri serta memiliki kelebihan untuk kebutuhan pokoknya selama sehari.

Zakat fitrah juga berfungsi untuk menyantuni orang-orang yang tidak mampu, dan juga pertanda menjelang berakhirnya bulan puasa ramadhan yang bertujuan membersihkan ‘badan’ dari berbagai hal yang mencemari puasa di bulan ramadhan.

Pada bulan kedua Hijriyah telah disyariatkan kewajiban membayar zakat bersamaan disyariatkan juga kewajiban puasa.

Baca Juga:Operasi Pasar Murah, Langkah Strategis Penanganan Soal Minyak GorengPom Mini Mobile Wilayah Cileunyi dan Nagrek Layani Pemudik, Bantu yang Kehabisan Bensin

Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Jangan Sampai SALAH!

a. Lafadz Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

b. Lafadz Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

c. Lafadz Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

d. Lafadz Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

e. Lafadz Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

f. Lafadz Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Note:

Baca Juga:18.000 Warga Lembang Terima BSNT Melalui PT. Pos IndonesiaTri Suaka dan Zinidin Zidan Tuai Hujatan dan Terancam Denda 1M Usai Parodikan Gaya Nyanyi Andika Kangen Band

Seperti tidak diwajibkannya talaffudh (Lafadz niat yang dibaca dimulut dengan biasanya bahasa Arab), penggunaan bahasa Arab ketika talaffudh  pun bukanlah kewajiban.

Kita boleh saja melafadzhkan lafaal niat tersebut dengan bahasa lokal derah kita sendiri, sebab prinsipnya talaffudh sebagai ‘saranana dan perantara bantu’ untuk lebih afdhal dan mantap hati ketika niat zakat fitrah, baik niat zakat fitrah untuk diri sendiri atau juga untuk orang lain.

0 Komentar