Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau para keluarga penerima manfaat (KPM) tidak memakai bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk membeli pulsa. Presiden Jokowi menitipkan pesan itu supaya diteruskan oleh para petugas penyalur kepada para KPM, sesuai dengan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Bu Risma.
“Tolong disampaikan kepada penerima bahwa BLT minyak goreng ini betul-betul digunakan sesuai yang telah diarahkan menteri sosial, baik itu untuk membeli minyak goreng maupun sembako, tetapi jangan dipakai untuk beli pulsa,” ujar Jokowi.
Presiden menyampaikan itu saat meninjau langsung penyaluran BLT minyak goreng dan bantuan pangan nontunai (BPNT) sembako di Gedung Pos, Pasar Baru, Jakarta, sebagaimana dalam siaran kanal resmi Sekretariat Presiden di YouTube, Senin (25/4).
Baca Juga:Kabar Baik! Mendekati Lebaran Siswa Madrasah Dapat Dana Bantuan Kemenag, Jumlahnya Bikin KagetSimak! Ketentuan Bayar Zakat Fitrah Bagi Perantau
Presiden Himbau Agar BLT Minyak Goreng Digunakan Semestinya
Salah satu warga yang menerima langsung bantuan sosial tersebut di Gedung Pos, Siti Maimunah, mengungkapkan sangat terbantu dengan apa yang didapatkannya dari pemerintah.
“Kebetulan saya menjual nasi goreng, Alhamdulillah sangat membantu sekali dalam keadaan seperti ini. Terima kasih karena kami diberi kesempatan untuk menerima bantuan ini,” kata Maimunah yang tercatat sebagai pedagang penerima bantuan sosial tersebut.
Presiden Jokowi pada kesempatan itu juga melakukan pemeriksaan secara daring penyaluran BLT minyak goreng dan BPNT sembako yang dilaksanakan di enam titik lain di seluruh Indonesia.
Petugas dari Banda Aceh, Provinsi Aceh, melaporkan bahwa di wilayahnya realisasi penyaluran BLT minyak goreng dan BPNT sembako telah mencapai 99,35 persen dan hanya menyisakan 61 KPM lagi.
Di Medan, Sumatera Utara, penyaluran bantuan-bantuan sosial itu telah mencapai 97,21 persen, setelah 60 KPM menerima hak mereka pada Senin.
Di Serang, Banten, tingkat penyaluran telah mencapai 98,36 persen, sementara di Depok, Jawa Barat, mencapai persentase 98,87 persen.
Di Pontianak, Kalimantan Barat, penyaluran telah mencapai 96,8 persen, sementara DKI Jakarta berada di tingkat 93,30 persen dengan 1.420 KPM belum menerima haknya.
Baca Juga:Mengerikan! Ditemukan Benda Mematikan Bersumber dari Gunung KrakatauCara Terbaik, Parenting untuk Anak Autis
Penyaluran BLT minyak goreng sebelumnya diperintahkan oleh Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna pada 5 April lalu sebagai langkah pemerintah membantu masyarakat menghadapi keadaan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di pasaran.