SUBANG-Arus mudik mulai mengalami peningkatan, Polsek Pusakanagara melakukan penertiban penyapu koin di Jembatan Sewo, Desa Karanganyar Kecamatan Pusakajaya.
Penertiban dilakukan sebagai upaya antisipasi dan demi keselamatan pemudik maupun penyapu koin. Penertiban dilakukan pada Selasa (26/4) bersama jajaran Polsek Pusakanagara yang dipimpin langsung Kapolsek Pusakanagara AKP Dr R. Jusdijahclan S.H M.M CHRA.
Kapolsek Pusakanagara menambahkan, sejak H-6 mulai ada peningkatan kendaraan arus mudik termasuk roda dua yang mulai melintasi jalur Pantura. Sejumlah warga penyapu koin yang masih nekat melakukan aktivitasnya di sepanjang jalur jembatan sewo.
Baca Juga:Pengecoran Jalan di Pamanukan Harus Tetap DilaksanakanTerminal Klari Karawang Masih Sepi
“Ini sangat membahayakan karena kadang ketika pengendara sedang memacu kendaraan ada yang melempar koin, kadang ada saja warga yang ketengah untuk menyapu dan memungut koin atau uang tersebut, tentunya rawan kecelakaan dan membahayakan bagi kedua belah pihak,” terangnya.
Kapolsek Pusakanagara mengatakan, pihaknya telah memberikan himbauan terhadap penyapu koin untuk tidak beraktivitas. Namun, beberapa kali juga warga masih nekat.
“Meskipun itu sudah rutin dilakukan dan menjadi budaya mereka, tapi tetap kita himbau, karena hal tersebut membahayakan para pengendara dan dirinya sendiri,” imbuhnya
Meski demikian kondisi ini akan terus dipantau oleh Polsek Pusakanagara. Mengingat dalam 2-3 hari kedepan, puncak arus mudik di Pantura diprediksi akan lebih memadati jalur Pantura.
“Kita lakukan ini demi keselamatan bersama, bukan tidak menghargai tradisi dan budaya, tapi keselamatan semua itu adalah hal yang paling utama,” terangnya.
Mitos yang beredar di masyarakat setempat, melempar uang dari pengendara yang melintasi jembatan Sewoharjo adalah wajib hukumnya bila ingin perjalannya selamat sampai tujuan.
Menurut warga, jika tak melempar uang pengendara tersebut bakal celaka karena sepanjang perjalanan akan diganggu oleh siluman penunggu Jembatan Sewoharjo.(ygi/ysp)