Ditemukan Setelah Mengadu ke Layanan Lapor Pak Kapolres
KARAWANG-Seorang pemudik asal Bandung menuju Jakarta, Firman Perdana Putra terpaksa dievakuasi oleh petugas piket Polsek Ciampel, Sabtu (30/4) sekitar pukul 05.15 WIB setelah satu jam pencarian.
Firman tersesat di dalam hutan perhutani perbatasan Purwakarta-Karawang, tepatnya di Kawasan Perhutani Desa Tegalega Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang.
Dia tersesat lantaran mengikuti rute tercepat Goggle Maps. Setelah semalaman tetsesat dan mengalami dehidrasu, beruntung masih ada sinyal dia berinisiatif mengadukan ke layanan Lapor Pak Kapolres, hingga direspons dan dievakuasi petugas kepolisian dan aparatur desa setempat.
Baca Juga:Menko Airlangga: S&P Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen pada 2022UPDATE Arus Mudik: Contraflow di Tol Japek dan One Way Diberlakukan Dari KM 87 Tol Cipali
Pengakuan Firman, dia mengikuti rutebaplikasi Google Maps dari Bandung dengan tujuan Bekasi. Namun, kemudian tersesat sejak Jumat Malam sekitar pukul 22.00 WIB.
“Tersesat dan motor mengalami masalah. Semaleman saya di hutan,” ujar dia.
Sementara, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono membenarkan kejadian tersebut.
Menyeutnya, Firman menghubungi Lapor Pak Kapolres menginformasikan bahwa dirinya tersesat saat akan mudik.
“Yang bersangkutan dekat dengan Polsek Klari sekitar 19 kilometer berdasar peta. Dia memohon bantuan karena karena sejak semalam tidak bertemu orang/penduduk sekitar untuk membantunya.Bahkan dirinya juga membutuhakan air minum juga karena kelelahan,” kata Aldi.
Kemudian, anggota piket fungsi polsek Ciampel beserta perangkat desa / linmas Desa Mulyasejati mendatangi Hutan Desa Tegalega Kecamatan Ciampel, tempat pemudik yang tersesat.
Setelah pencarian selama 1 jam, baru pemudik yang tersesat berhasil ditemukan. Selanjutnya diabtar ke Jalan Arteri untuk melanjutkan perjalanan mudik ke Jakarta.
“Terimaksih atas respon cepat dari kapolres Karawang dan anggotanya serta perangkat desa. Alhamdulillah tidak menunggu waktu lama saya bisa bertemu dengan mereka, semoga tidak ada lagi pemudik yang tersesat seperti saya,” ujar Firman.(aef)