Tata Cara Mandi Hari Raya Idul Fitri Beserta Niatnya! Jangan Sampai Tertukar

Tata Cara Mandi Hari Raya Idul Fitri Beserta Niatnya! Jangan Sampai Tertukar (ilustrasi mandi hari raya)
Tata Cara Mandi Hari Raya Idul Fitri Beserta Niatnya! Jangan Sampai Tertukar (ilustrasi mandi hari raya)
0 Komentar

Tata Cara Mandi Hari Raya Idul Fitri Beserta Niatnya! Jangan Sampai Tertukar

Tata cara mandi hari raya idul fitri beserta niatnya ini wajib diketahui, sebab mandi pada pagi hari raya sebelum berangkat shalat ied merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan.

Tata cara mandi hari raya idul fitri, tidak sesulit yang dibayangkan, sebab mandi sunnah ini hampir sama dengan mandi pada umumnya, hanya saja berbeda dari segi bacaan dan niat ketika ingin mandi hari raya idul fitri atau pun hari raya idul adha

Imam Al-Ghazali dalam risalah berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 437) Menjelaskan perihal mandi hari raya tersebut, sebagai berikut:

والاغتسال في صبيحة يومه

Artinya, “Mandi pagi di hari itu (Hari Id).”

Baca Juga:86 Ucapan Lebaran Idul Fitri 2022 Romantis dan Menyentuh Hati!IOH Catat Laba Kuat di Kuartal Pertama 2022 sebagai Entitas Gabungan Baru

Mandi dalam artinya mengguyur seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki, seperti halnya mandi zunub. Akan tetapi berbeda niatnya.

Kapan Mandi Idul Fitri?

Menurut Imam Al-Ghazali

Mandi hari raya sebelum shalat subuh atau setelah shalat subuh

Menurut Syekh Al-Baijuri – Mandi hari raya jauh sebelumnya (sebelum pagi hari), yaitu mulai tengah malam.

Menurut Syek Al-Baijuri, Kitab Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim Al-Baijuri ala Syarh Al-Allamah Ibn Al-Qasim Al-Ghaz ‘ala Matn ASY-sYAIKH Abi Syuja’ (Beirut: Dar Al-Kitab Al-Ilmiah, 1999) Cetakan 2, Juz I, Hal, 153, sebagai berikut:

ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل

Artinya, “Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam.”

Tata Cara Mandi Hari Raya Idul Fitri Beserta Niatnya! Jangan Sampai Tertukar

Lafadz niat mandi hari raya idul fitri atau idul adha seperti petunjuk Syekh al-Baijuri dalam kitab tersebut ialah:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

(Nawaitul ghusla li ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ) – Jika mandinya di kamar mandi apalagi yg menyatu dengan toilet, bukan mandi di Sungai/kolam renang, MAKA selain Niat yang memang dibaca dalam hati, lafadz niat Sebaiknya juga Ucapkan Dalam Hati.. sebab jika diucapkan, hukumnha Makruh, sebab kamar mandi/toilet adalah tempat kita membuang kotoran dan juga tempat yang disukai Jin/syaitan.

0 Komentar