SUBANG – Menyambut hari kemenangan pada Lebaran 2022 berbagai macam cara dilakukan masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan oleh masyarakat dari Desa Wanajaya, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Masyarakat dari desa tersebut melakukan kontes seperti menabuh bedug terbaik untuk memeriahkan malam takbir.
Kepala Desa Wanajaya, Rianto Wijaya mengatakan, kontes menabuh bedug takbir ini baru dilakukan warga desanya sejak tahun 2021 lalu. Namun pada pelaksanaan tahun tahun lalu tersebut terbilang masih tidak sempurna.
Baca Juga:Manfaatkan Cuti Lebaran, Siswa RESIMEN 51AP Di Desa Cikaum Barat Subang Berbagi bersama Dhuafa dan YatimSambut Lebaran, Warga Ciater Pawai Obor Keliling Desa
“Jadi tradisi ini dimulainya sejak tahun kemarin, cuman, karena tahun kemarin masih dalam Pandemi COVID-19 jadi sedikit ketat jadi gak tuntas kayak sekarang ini,” ujar Rianto.
Menurutnya, acara kontes menabuh bedug ini diikuti oleh beberapa Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di seluruh Desa Wanajaya, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang tersebut.
Acara ini pun merupakan inisiatif yang diminta oleh para DKM berbagai Masjid yang berada di Desa Wanajaya.
“Acara ini tentunya didukung oleh Pemerintah Desa dari Wanajaya. Acaranya hanya dari Masjid ke Masjid jadi itu merupakan keinginan dari Masjid maupun Mushola di desa kami,” katanya.
Di Desa Wanjaya, Kecamatan Tambakdahan sendiri, lanjut Rianto, sedikitnya 15 Masjid maupun Mushola yang turut memeriahkan dari ajang nabuh bedug antar DKM ini.
“Betul, ini inisiatif dari para DKM, kami selaku Pemrintah Desa hanya mendukung dan hanya memfasilitasi saja semuanya memang ingin menggelar kontes takbir keliling ini,” tuturnya.
Hasil yang ditampilkan oleh para peserta, seperti halnya arak-arakan tabuh bedug serta kreatifitas yang dilakukan di berbagai DKM yang berada di Desa Wanajaya tersebut.
Baca Juga:Tok! 1 Syawal 1443 H Jatuh Pada Hari Senin 2 Mei 2022Hari Buruh, Airlangga: Instrumen Penting Penggerak Ekonomi Nasional
Sementara itu, diharapakan dengan antusiasme masyarakat dari Desa Wanajaya tersebut dapat didukung oleh Pemerintah Kabupaten Subang.
Hal ini dilakukan untuk menjadi pelopor kreatifitas yang tergabung dalam DKM itu sendiri.
“Untuk Juara pertama dananya langsung dari kami pemerintah desa atas bentuk apresiasi kreatifitas dari DKM tersebut. Untuk harapannya kegiatan seperti ini harus didukung juga oleh oleh pihak Pemerintah Kabupaten jadi bisa lebih total aja begitu,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak dari Desa Wanajaya, Kabupaten Subang sendiri ini berharap akan turut berpartisipasinya dari Pemerintah Kabupaten Subang untuk menjadikan hal tersebut suatu tradisi yang dimulai di era milenial ini. (idr)