SUBANG-Angka penduduk yang merokok di Subang cukup tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan survey BPS Subang tahun 2021, penduduk Subang di atas 15 tahun yang merokok yaitu 33,7 persen. Rata-rata perokok warga Subang menghabiskan 82 batang per minggu atau 324 batang per bulan.
Angka ini mengakibatkan tingginya biaya masyarakat Subang untuk belanja rokok yaitu Rp 105.245 per bulan per kapita. Artinya pengeluaran per keluarga dibagi rata jumlah anggota keluarga. Sedangkan pengeluaran per kapita warga Subang per bulan yaitu Rp1.153.420.
Dibelanjakan untuk kebutuhan makanan Rp650.018 dan bukan makanan Rp505.403. Nah, pengeluaran untuk belanja rokok masuk kategori biaya belanja bukan makanan. Yang cukup mengejutkan, masih berdasarkan survey BPS, warga Subang mengeluarkan biaya untuk belanja rokok jauh lebih besar daripada belanja padi-padian seperti beras, gandum dan lainnya yang hanya sebesar Rp69.481.
Baca Juga:Quick Count Pilpres Filipina: Bongbong Unggul, Dinasti Marcos Kembali BerkuasaPoros Duterte-Bongbong
Meski demikian, secara umum pengeluaran bulanan warga Subang didominasi untuk komoditas makanan. “Pengeluaran rokok dan tembakau masih lebih tinggi daripada pengeluaran padi-padian dan kelompok pengeluaran makanan lainnya. Pengeluaran rokok dan tembakau hanya kalah dari pengeluaran makanan dan minuman jadi. Hal ini menarik untuk menjadi perhatian bahwa kebutuhan akan rokok dan tembakau di Kabupaten Subang masih cukup tinggi,” demikian tulis laporan survey BPS Subang tahun 2021.(red)