KARAWANG-Volume sampah di Kabupaten Karawang meningkat 40 persen selama libur lebaran 2022. Hal itu dipicu adanya jalur mudik yang digunakan oleh banyak pemudik dan meningkatnya kunjungan wisata.
Kepala UPTD Kebersihan Wilayah I, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang, Luky Mantera mengatakan, jika volume sampah selama mudik dan arus balik meningkat 40 persen dari biasanya. Hal itu disebabkan sejumlah ruas jalan dijadikan jalur mudik dan banyaknya warung dadakan yang dijadikan tempat istirahat oleh pemudik khususnya di jalan baru Karawang.
“Selain pemudik, sampah juga bertambah di tempat-tempat wisata, karena banyak wisatawan yang mengunjungi tempat wisata yang ada di Karawang,” ujarnya.
Baca Juga:Pastikan Pelayanan Publik Berjalan72.000 Orang Kunjungi Destinasi Wisata
Dikatakan, saat ini mobil pengangkut sampah untuk wilayah 1 sebanyak 38 unit dan sebagian besar kondisinya sudah tua. Meskipun tiap tahun ada perbaikan sparpart, tapi selalu saja ada kerusakan. Sehingga ketika ada perbaikan kendaraan, pelayanan pengangkutan sampah tidak bisa dilaksanakan maksimal.
“Kami tetap berusaha melayani meskipun dengan keterbatasan agar sampah tidak menumpuk di TPS,” katanya.
Ia menambahkan, pada hari biasanya volume sampah di wilayah kota cukup banyak mencapai 1.000 ton per hari. Dari 1.000 ton volume sampah per hari yang tersimpan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) seluruh wilayah Karawang, sampah yang terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Jalupang hanya sekitar 400 ton per hari. “Khusus pada saat libur lebaran kenaikannya sampai 40 persen dari hari biasanya,” jelasnya.(use/vry)