SUBANG-Untuk memperlancar distribusi hasil produksi usaha tani, Pemdes Munjul melakukan pembangunan dengan memperkeras jalan tanah dengan sirtu.
Hal tersebut guna mendukung para petani desa saat musim panen tiba. Bila tidak dilakukan pengerasan jalan, maka jalan tersebut berlumpur membuat kendaraan sulit bergerak. Tentu saja hal ini akan menghambat arus angkutan padi.
Lokasi jalan tepatnya di Blok Cijukung dengan panjang 326 m lebar 2,5 m dan tebal 15 cm, didanai dari anggaran desa tahap 1 tahun 2022 sebesar Rp40 jutaan
Baca Juga:Bahaya Makan Ikan Asin, Bisa Bikin Sakit JantungTips Menghilangkan Kebiasaan Mengompol
“Ya jalan ini kita perkeras biar mobil angkutan padi saat musim panen lancar,” kata Sekdes Munjul Tatang kepada Pasundan Ekspres.
Para petani setempat bersyukur dan menyampaikan rasa trimakasih kepada Pemdes Munjul, karena aspirasi mereka didengar dan direalisasikan.
“Ini sudah lama sekali petani ingin jalan ini bagus, biar lancar bawa padinya saat panen,” kata Sohan petani setempat.
Jalan usaha tani menuju Leuwipiring ini memang sangat strategis. Hampir tiap hari saat panen atau musim tanam tiba, kendaraan roda dua dan empat, melintasi jalan tersebut menuju blok blok area sawah petani.(dan/ysp)