PAGADEN BARAT-Untuk mendukung program pertanian Pemdes Cidadap Kecamatan Pagaden Barat melaksanakan pengerasan jalan usaha tani di Blok Sawah Sumurbatu. Pelaksanaan langsung oleh TPKD dan petani setempat.
Anggaran biaya pengerasan dengan volume 550 M2 tersebut dibiayai dari anggaran dana desa tahap 1 tahun 2022, sebesar Rp 48 jutaan.
Kepala Desa Cidadap Taswan Sucipto mengatakan, jalan tersebut adalah jalan yang baru dibangun sekitar tiga tahun yang lalu. Tanahna masih labil dan perlu diperkeras agar saat hujan kendaraan tidak amblas dan berlumpur.
Baca Juga:Film KKN Desa Penari akan Ada Versi Terbaru, Extended dengan Durasi 3 JamKejuaraan Bulu Tangkis ARD CUP 2022 Digelar di Cijerehilir
“Ya makanya kita laksanakan pengerasan jalan pertanian ini, biar tidak amblas, dan panen tiba lancar,” katanya.
Pembuatan jalan tersebut awalnya adanya banyak keluhan dari petani desa yang saat panen tiba ongkos angkut hasil panen cukup mahal, satu kwintal Rp 10.000 hingga Rp 8000 ribu.
Harga tersebut membebani petani karena padi hanya sampai jalan aspal. Kemudian lanjut angkut ke rumah biaya lagi menggunakan mobil bak terbuka ongkos beda lagi.
“Ya petani sangat terbebani oleh ongkos angkut hasil tani nya, makanya kita bangun jalan baru, biar mobil masuk bisa langsung ngangkut padi hingga ke rumah petani,” tuturnya.
Rinta petani Desa Cidadap merasa terbantu dengan adanya jalan baru menuju blok sawah Sumurbatu. Jalan itu sangat membantu petani dalam mengangkut hasil panennya. Apalagi sekarang sudah disirtu jalan tidak amblas dan mobil lancar.
“Biaya panen jadi lebih hemat dan lancar,” tukasnya. (dan)