KARAWANG-Minyak goreng di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Karawang surplus. Meski begitu, untuk harga rata-rata masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Berdasarkan hasil inspeksi mendadak yang dilakukan Forkompinda Kabupaten Karawang, pada Selasa, (24/5). Mayoritas pedagang menjual minyak goreng di harga Rp16.500 hingga Rp20.000 per liter.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, penjualan minyak yang sesuai harga HET itu sudah ada keuntungannya Rp1.000, tadi kita menemukan beberapa penjual yang harganya mencapai Rp18.000.
Baca Juga:Simak, Program Minyak Goreng Curah Akan Segera Usai, Berikut GantinyaBUMDes Margahayu Subang Diminta Bisa Membangkitkan dan Membenahi Perekonomian Desa
Pihak kepolisian Kabupaten Karawang akan membentuk tim khusus investigasi untuk memantau harga minyak di pasar tradisional.
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, jika harga minyak masih di atas HET, kepolisian akan melakukan tindakan preventif sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Masyarakat masih menemukan harga minyak diatas HET, bisa langsung membuat aduan melalui program Lapor Pak Kapolres,” tegasnya.(ddy/vry)