SUBANG – Disaat merebak informasi di media massa keluhan bertumpuknya sampah, khususnya pedagang pasar baru-baru ini yang sempat ramai diberitakan, Pemuda Muhammadiyah Subang beserta Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar pelatihan daur ulang sampah.
Kegiatan ini dilaksanakan selama enam belas hari berlokasi di SMP PGRI Cikaum Desa Tanjungsari Barat, dengan melibatkan peserta para pemuda maupun masyarakat sekitar.
“hari ini kita melaksanakan pembukaan pelatihan daur ulang sampah, yang akan dilaksanakan selama 16 hari kedepan, kerjasama Kemenakertrans,” ujar Fadil, Ketua Pemuda Muhammadiyah Subang selaku panitia pelaksana kegiatan saat menyampaikan laporan, Jum’at, (27/05/2022).
Baca Juga:Syafi’i Ma’ArifLA GALIGO
Hadir juga pada pembukaan tersebut, Dirjen Vokasi dan pelatihan BLK Lembang, Kepala Disnakertrans Subang, Kepala Desa Tanjungsari Barat dan perwakilan sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tanjungsari Barat Kecamatan Cikaum sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini di daerahnya, bahkan melibatkan warga masyarakatnya, dan menyampaikan bahwa masalah sampah bukan hanya di kota, namun di perdesaan pun masalah sampah juga semakin menyebar.
“saya sangat apresiasi dengan kegiatan ini, dan masalah sampah bukan hanya di kota, tapi di desa juga sudah terjadi, karena kurangnya kesediaan tempat sampah di rumah penduduk,” ujar Jaenal Mutaqin saat memberikan sambutannya.
Disaat yang sama, Kepala Disnakertrans Subang, Yeni Nuraeni, S.Sos,.MAP memberikan delapan tips sebagai motivasi kepada para peserta, dan berharap para peserta menjadi pengusaha sukses kedepan pasca pelatihan, yang langsung membuka acara kegiatan.
“ada delapan tips sukses yang harus dipegang, dan saya berharap kedepan ketika bertemu dengan para peserta sudah menjadi pengusaha sukses,” ungkap Yeni Nuraeni, S.Sos,.MAP saat membuka acara pelatihan. (rls/ded)