SUBANG – Industri di Kabupaten Subang pasca pandemi beberapa waktu yang lalu sempat membuat pabrik terpuruk.
Namun saat ini geliat perekonomian makin membaik, industri pabrikan di Kabupaten Subang makin gencar beroperasional.
Terlihat sudah ada beberapa pabrik yang merekerut pekerja kembali, setelah sebelumnya banyak karyawan – karyawan di PHK atau dirumahkan.
Baca Juga:ADD Belum Cair, Insentif RT dan RW di Bandung Barat 5 Bulan Tak DibayarJadi Tersangka Korupsi AKBP Brotoseno Tidak Dipecat Polri, Alasannya Berprestasi dan Berkelakuan Baik
Tentunya hal tersebut juga menjadi kesempatan bagi para oknum untuk mencari sumber pendapatan, dengan cara menawarkan masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dengan modus bisa memasukan kerja di pabrik asalkan memberikan sejumlah uang.
Ketua APINDO Kabupaten Subang Asep Rochman Dimyati mengatakan, dari 700 perusahaan di Kabupaten Subang sekitar 107an merupakan pabrik, pihaknya prihatin jika terjadi pungli terhadap masyarakat yang hendak bekerja tapi dimintai uang oleh oknum dengan modus bisa bekerja.
“Nah saya prihatin dan menyayangkan jika ada yang seperti ini,” paparnya.
Asep Mengatakan, harus ada keberanian dari masyarakat ataupun pihak perusahaan untuk melaporkan jika ada tindakan pungli ke pihak Tim Saber Pungli Kabupaten Subang.
“Harus ada keberanian dari masyarakat ataupun Perusahaan jika melihat tindak pungli agar segera melaporkan, kita juga akan membentuk Satgas jika dirasa perlu,” tutupnya. (ygo/idr)