Nasional – Kepala Seksi Pembinaan dan Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi Abdul Manan mengungkapkan daftar tunggu haji mencapai 19 tahun.
Artinya, apabila jemaah calon haji mendaftar tahun ini, maka kemungkinan akan berangkat pada 2041.
“Minat warga Kota Sukabumi yang mendaftar untuk menjadi jemaah calon haji cukup tinggi, ini dibuktikan dengan daftar tunggu haji yang mencapai 19 tahun,” jelas Abdul Manan di Sukabumi, Senin.
Baca Juga:Kabar Terbaru, PermenPAN-RB Tentang Penyediaan PPPK 2022 : Pelamar Prioritas Tidak Dites Kembali, Begini KriterianyaLockdown China Diringankan, Harga Minyak Mentah Sedikit Melambung
Menurutnya, ada beberapa alasan lain yang mengakibatkan daftar tunggu haji mencapai 19 tahun, yakni sempat tertundanya pemberangkatan para calon jemaah haji ke tanah suci Makkah, Arab Saudi karena pandemi Covid-19.
Kemudian, berkurangnya kuota jemaah haji yang akan berangkat menunaikan ibadah rukun Islam kelima tersebut karena Pemerintah Kerajaan Arab Saudi masih ketat terhadap terjadinya penyebaran Covid-19 dan pembatasan usia calon jemaah yang dibatasi.
Seperti pada tahun ini ada 31 calon jemaah haji asal Kota Sukabumi yang gagal berangkat dikarenakan umurnya sudah melebihi batas usia yang dianjurkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, yakni di atas 65 tahun.
Tetapi, Kementerian Agama Kota Sukabumi akan tetap berusaha agar calon jemaah haji yang gagal berangkat untuk menunaikan ibadahnya di tanah suci bisa berangkat pada tahun depan dengan memasukkannya kepada calon jemaah prioritas untuk diberangkatkan.
“Kami berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga kuota haji yang diberikan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi bisa kembali ditambah untuk mengurangi lamanya daftar tunggu warga yang mendaftar sebagai jemaah calon haji,” tambahnya.
Manan mengungkapkan untuk tahun ini jumlah jemaah calon haji yang dipastikan berangkat sebanyak 125 orang yang tergabung pada kelompok terbang (kloter) 30 bersama Kabupaten Cianjur dan Karawang.
Mereka akan berangkat ke Asrama Pondok Haji Bekasi pada 24 Juni dan saat ini pihaknya tengah melakukan pengurusan visa untuk para jemaah calon haji tersebut. (jpnn/yni)