KARAWANG-PT Jawa Satu Power (JSP) turut merayakan hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni. Beberapa rangkaian acara digelar dan puncaknya berlangsung, Kamis (9/5).
Direktur Utama JSP Asistia Semiawan mengatakan, memperingati hari lingkungan hidup sedunia, memupuk kesadaran para pekerja JSP terhadap kelestarian lingkungan. Apalagi perusahaan ini tengah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 dan ke depannya mengoperasikannya. Serangkaian acara ini dibungkus dalam tajuk ‘Only One Earth’. “Bumi ini hanya satu-satunya. Apa upaya kita untuk melindunginya itu sangat berarti,” kata Asistia.
Acara ini sudah berlangsung sejak Minggu (5/6), dengan agenda menonton film bertema kelestarian lingkungan dan pemadaman listrik selama satu jam. Adapun kegiatan hari ini menjadi puncak acara dengan beberapa aktivitas sekaligus.
Baca Juga:Narapidana Jadi Personel Band KelabangIni Alasan Bawaslu Getol Sambangi Partai Politik
Pada pagi hari, puluhan pekerja JSP melakukan aksi pungut sampah anorganik di sepanjang jalan, yang menghubungkan lokasi pembangkit dengan fasilitas dermaga (jetty). Acara dilanjutkan dengen pelepasan puluhan ekor burung kacamata jawa (Zosterops flavus).
Burung tersebut, juga dikenal sebagai Burung Mata Putih Jawa atau Pleci ini adalah burung endemik kawasan pantai di sekitar lokasi proyek PLTGU. Bahkan, gambar burung ini digunakan JSP sebagai maskot. “Akhirnya teman-teman yang bekerja di JSP bisa melihat langsung burung mungil ini,” kata Asistia.
Tak hanya itu, jajaran direksi, manajemen, dan pekerja JSP melanjutkan acara dengan penanaman ratusan pohon bakau (mangrove) dan Ketapang (Terminalia catappa). Keberadaan tanaman ini diharap bisa menjaga kawasan pantai dari abrasi.
Proyek Independent Power Plant (IPP) Jawa-1 merupakan proyek yang mengintegrasikan fasilitas gas dengan pembangkit listrik. Paket integrasi itu terdiri dari PLTGU 1.760 MW, FSRU, pipa gas antara PLTGU dengan FSRU, dan jalur transmisi yang menyambungkan PLTGU dengan titik interkoneksi.
Proyek ini berlokasi di desa Cilamaya, Kabupaten Karawang Jawa Barat. LNG yang dipasok oleh PLN akan diterima dan diregasifikasi di unit FSRU dan selanjutnya dialirkan dalam bentuk gas ke unit PLTGU Jawa-1 melalui pipa gas offshore dan onshore. “Listrik yang dihasilkan PLTGU Jawa-1 dialirkan ke gardu induk milik PLN di desa Sukatani, Kabupaten Bekasi melaui transmission line sepanjang 52 km,” ungkapnya.