Keutamaan Orangtua yang Ditinggal Wafat oleh Sang Buah Hati Menurut Islam

Keutamaan Orangtua yang Ditinggal Wafat oleh Sang Buah Hati Menurut Islam
Muslim children greeting, Hari Raya Eid Al-Fitr concept.
0 Komentar

Religi – Anak bisa merasakan kesedihan yang mendalam karena ditinggal wafat orang tuanya. Suami atau istri juga boleh jadi mengalami kesedihan ketika ditinggal pasangannya. Kakak atau adik ditinggal saudaranya. Begitu juga dengan orang tua yang ditinggal wafat anaknya.

Tidak ada orang tua merasa baik-baik saja ketika ditinggal sang buah hati. Maka sebabnya, Allah memberikan pahala surga atas penderitaan batin yang dialami orang yang sabar ditinggal wafat anaknya. Dengan kemurahan-Nya Allah akan memasukkan orang tua tersebut ke dalam surga.

عن أنس رضي الله عنه قال قال النبي صلى الله عليه وسلم مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ لَهُ ثَلاَثَةٌ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلاَّ أَدْخَلَهُ اللهُ الجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ رواه البخاري ومسلم والنسائي وابن ماجة

Artinya: “Dari sahabat Anas ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda, ‘Tiada seorang muslim yang ditinggal meninggal dunia oleh 3 anaknya yang belum mencapai dewasa melainkan Allah akan memasukannya ke dalam surga oleh kemurahan rahmat-Nya terhadap mereka,’” (HR Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ  رضي الله أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ مَنْ كَانَ لَهُ فَرَطَانِ مِنْ أُمَّتِى أَدْخَلَهُ اللَّهُ بِهِمَا الْجَنَّةَ فَقَالَتْ لَهُ عَائِشَةُ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهَا فَمَنْ كَانَ لَهُ فَرَطٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَمَنْ كَانَ لَهُ فَرَطٌ يَا مُوَفَّقَةُ. قَالَتْ فَمَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ فَرَطٌ مِنْ أُمَّتِكَ؟ قَالَ فَأَنَا فَرَطُ أُمَّتِى لَنْ يُصَابُوا بِمِثْلِى رواه الترمذي

Baca Juga:Tips Mengatasi Cuaca Panas Agar Terhindar dari DehidrasiDPR Himbau Sengketa Pemilu Diusahakan Dengan Cara Berikut

Artinya: “Dari sahabat Ibnu Abbas ra, ia mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang memiliki dua anak yang menunggu (di akhirat karena meninggal lebih dulu) di kalangan umatku, niscaya Allah memasukkannya ke surga sebab keduanya.’ Aisyah bertanya, ‘Kalau hanya seorang anak yang meninggal Ya Rasulullah?’ ‘Demikian juga orang tua yang memiliki seorang anak yang meninggal Wahai perempuan yang mendapat taufiq,’ jawab Rasulullah. ‘Kalau tidak memiliki anak meninggal di kalangan umatmu?’ ‘Aku yang akan menyambut umatku dan mereka tidak akan merasakan musibah seperti (penderitaan yang) kurasakan,’” (HR At-Tirmidzi).

Rasulullah saw menyebutkan bahwa pahala besar akan dilimpahkan untuk kedua orang tua yang bersabar melepas kepergian anaknya. Allah menyiapkan istana megah bagi mereka karena memuji dan memulangkan urusan kematian anaknya kepada Allah.

Demikian sejumlah anugerah yang Allah berikan kepada orang tua yang bersabar melepas kepergian anaknya mengingat kepedihan batin yang dirasakan oleh mereka. Wallahu a’lam (nu/yni)

0 Komentar