“Kami pun sangat berterima kasih karena BNI selalu diberi kesempatan untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan olahraga bulutangkis di Indonesia yang selalu mencatat prestasi mendunia,” ujarnya.
*Momen Mengharukan*
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) Agung Firman Sampurna mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang telah mendukung semua atlet mencapai prestasi tertingginya hingga masa purnabaktinya.
“Terima kasih untuk semua penontong yang berkenan hadir. Terima kasih untuk teman-teman atlet dan official. Kami juga terimakasih kepada semua pihak termasuk BNI yang mendukung kami bersama para atlet mencetak prestasi mendunia,” katanya.
Baca Juga:HUT ke 112 Pamanukan Berlangsung Meriah, H Sudihartono: Pamanukan Lebih Dulu Ada Dibandingkan SubangCSIS: Keberadaan KIB Strategis dan Menarik Perhatian
Menurutnya, langkah BNI yang mendukung pengembangan dua klub bulutangkis yang membesarkan Greysia Polii adalah langkah yang tepat.
“Kami pun berharap lebih banyak the Next Greysia Polii yang muncul sehingga kita dapat menambah lebih banyak prestasi Internasional,” katanya.
Dia mengatakan semua masyarakat Indonesia pasti merasakan hal yang sama seperti semua pengurus di PBSI. Bersama Greysia Polii, tim bulutangkis Indonesia telah melewati berbagai masa-masa sulit dan mencetak berbagai prestasi mendunia.
“Pensiunnya Greysia dari sebagai atlet bulutangkis adalah momen yang luar biasa dan mengharukan. Kita bersama-sama mengantarkan atlet kebanggaan dan kecintaan kita,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan OlahragaĀ (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan Greysia Polii tidak akan sepenuhnya pergi dari dunia bulutangkis. Bagaimana pun darahnya Greysia Polii itu mengandung raket, kok dan berbagai peralatan bulutangkis.
Dia justru mengatakan Greysia Polii akan tetap mendukung pengembangan cabang olahraga bulutangkis nasional dengan menjadi aparatur sipil negara di Kemenpora
“Seperti arahan Bapak Presiden Joko Widodo, semua atlet berprestasi akan menjadi ASN di Kemenpora,” katanya.