SUBANG-PKM Cipunagara mengklarifikasi soal adanya sejumlah anak yang terpapar cacar monyet. Saat mendengar kabar tersebut, tim medis dan dokter puskesmas langsung menuju lokasi dimana adanya indikasi cacar monyet.
Menurut Kepala PKM Cipunagara Tarmi SKM menyampaikan, hasil pengamatan dan penelitian tim medis bersama dokter, tidak ditemukan indikasi cacar monyet kepada sejumlah anak tersebut.
“Iya kang kita langsung turun ke lapangan mengecek kabar adanya paparan cacar monyet dan hasilnya nihil,” kata Tarmi.
Baca Juga:10 Ribu Orang akan berkumpul di peringatan Haul Mama Pagelaran dan KH. Oom Abdul Qoyyum Muhyiddin Serta Harlah Pesantren Pagelaran 3 Ke-60 Kekasih Eril, Nabila Ishma Dicibir Netizen, Ini Sebabnya
Dia meminta masyarakat untuk tenang. Namun demkian hal itu tetap harus diwaspadai dan mengimbau masyarakat untuk berprilaku bersih dan sehat.
“Pola hidup bersih dan sehat harus menjadi kebiasaan sehari-hari, agar tercegah dari penyakit dan sumber penyakit,” bebernya.
Dia mengatakan, untuk menentukan atau memvonis adanya indikasi cacar monyet harus melalui proses penelitian dan uji lab. Seorang perawat tidak bisa menduga dan mendiagnosa apalagi memvonis indikasi cacar monyet.
Oleh karena itulah, pihaknya menurunkan tim medis dan dokter, untuk melihat dan meneliti dugaan adanya cacar monyet tersebut, dan hasilnya pun nihil.
Dia mengajak pihak-pihak tertentu untuk bersama sama terjun ke lapangan dan mengecek langsung, agar kabar adanya indikasi dugaan cacar monyet bisa dipertanggungjawabkan.
“Saya selaku pemangku wilayah kerja PKM Cipunagara berkewajiban untuk melihat dan meneliti langsung adanya dugaan kabar paparan cacar monyet yang dimaksud,” katanya.(dan/ysp)