BISNIS – Berhembus kabar perihal perusahaan induk Shopee, yakni Sea Group, dikabarkan akan melakukan layoff besar-besaran kepada sejumlah karyawan mereka. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal itu pun dilakukan lantaran pihak Shopee ingin merasionalisasi bisnis E-Commerce mereka.
Melansir laman DealStreetAsia, via Jawapos, bahwa PHK akan mempengaruhi karyawan di sejumlah pasar Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam. Disebut-sebut, layoff ini juga bakal mempengaruhi para pekerja Shopee di Indonesia.
Namun, pihak Shopee Indonesia belum memberikan tanggapan perihal rumor tersebut. Akan tetapi, berdasar sumber anonim, perusahaan disebutkan sudah mengirim email kepada karyawan yang terkena PHK.
Baca Juga:Pesona Celine Evangelista, Diajak Nikah Jadi Istri Kedua, Sebulan Nafkah 2 Miliar!Hebat! Produk UMKM Kelurahan Palumbonsari Karawang Timur Berhasil Masuk Swalayan dan Hotel
Selain platform belanja, pada layanan pembayaran ShopeePay dan bisnis pengiriman makanan ShopeeFood juga dilaporkan akan terdampak PHK massal tersebut.
Disebut-sebut, Rapat Umum pun sudah diadakan perusahaan untuk membahas pemutusan hubungan kerja dengan karyawan Shopee. Akan tetapi, persentase PHK dan jumlah karyawan yang terkena dampak belum dapat dipastikan jumlahnya.
Dari dua sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, hampir setengah dari pembayaran dan pengiriman makanan Shopee Thailand sudah terpengaruh oleh perampingan tersebut.
Salah satu sumber pun mencatat bahwa email itu dikatakan telah dikelola secara tidak langsung, bahwa perusahaan meminta anggota staf untuk kembali ke rumah dan menunggu pemberitahuan penghentian lebih lanjut.
Diketahui sebelumnya, akun Twitter @ecommurz pun sudah mencuitkan perihal rencana PHK massal Shopee di Indonesia.
Sempat ramai di Twitter “ShopeePay dan ShopeeFood baru saja mengumumkan di town hall, akan ada ‘penghentian bersama’ untuk beberapa karyawan,” tulis satu akun. (Jni)