SUBANG-Sistem Manunggal Satu Atap (Samsat) Subang terus melakukan berbagai inovasi. Tujuannya agar wajib pajak kendaraan mau membayarkan pajak kendaraan bermotornya.
Adapun pajak kendaraan bermotor yang dibayarkan, nantinya akan kembali lagi ke masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur dan lainnnya.
Kali ini pihak Samsat Subang akan mencoba melakukan komunikasi dengan komunitas ataupun perusahaan, dimana peluang dan potensi untuk pajak kendaraan bermotor besar.
Baca Juga:Katalog OfflineSinopsis Film Ngeri-ngeri Sedap yang Bikin Luhut Nangis
Kepala Pendataan dan Penetapan Pusat Pengelolaan Daerah Wilayah Kabupaten Subang Ahmad Zayyidin Ansori Lc mengatakan, realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Subang mencapai 42,78 persen. Target tahun ini sebesar Rp148 miliar.
“Januari hingga 14 Juni 2022 ini realisasi penerimaan mencapai Rp63,5 miliar,” katanya kepada Pasundan Ekspres, Rabu (15/6).
Ahmad melihat gambaran umum nasional dimana pemulihan Ekonomi juga sudah menunjukkan arah yang positif. Aktivitas produktif masyarakat juga sudah mulai meningkat, sehingga memberikan dampak.
“Dengan yang seperti ini juga memberikan dampak untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor,” bebernya.
Dia mengatakan, banyak hal lain juga yang diupayakan seperti aksesibilitas layanan, dan juga Seattle-seatle yang bisa diakses. Termasuk banyak juga para wajib pajak membayar Pajak Kendaraan bermotornya secara digital.
Dia mengatakan, edukasi terhadap masyarakat tentang pajak kendaraan bermotor terus dilakukan, baik oleh kader, door to door ke rumah masyarakat. Termasuk akan menyasar titik-titik aktivitas kolektif, seperti perusahaan, komunitas seperti nelayan dan lainnya.
Samsat melihat potensi pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Subang besar peluangnya. Pihaknya mencoba pemuktahiran data juga karena ada kendaraan yang dipindahtangankan, hilang dan lainnya.(ygo/ysp)