SUBANG-Menjalani kehidupan, banyak terjadi hal-hal yang tidak terduga dan persitiwa unik. Seperti yang dialami AKP Priyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Binmas Polres Subang.
AKP Priyanto pernah menemukan uang yang tersimpan di tas ransel sebesar Rp450 juta di salah satu masjid dan disangka bom.
Peristiwa terjadi pada tahun 2013, ketika dirinya menunaikan salat Ashar berjamaah di Masjid Al-Ahya Kecamatan Cijambe. Saat itu, dirinya masih berpangkat Inspektur Polisi Satu (IPTU) dan menjabat sebagai Kapolsek Cijambe.
Baca Juga:Ajuan Mebeler Tidak Tereleasisasi, Kades Ancam Bawa Siswa SD ‘Piknik’Realisasi Pajak Kendaraan di Kabupaten Subang Capai Rp63,5 Miliar
Setelah selesai salat berjamaah, para jamaah bubar dan meninggalkan masjid tersebut. Dirinya tertegun melihat di pojokan masjid ada tas ransel hitam dan kaget dan menduga- duga isinya. Dirinya lantas menyenggol tas tersebut bersama anggotanya. Dirinya memutuskan untuk membuka ransel tersebut.
“Saya kira isinya apa? Apakah bom atau semacamnya. Ternyata isinya uang,” katanya.
AKP Priyanto memberanikan membuka tas ransel tersebut, karena ketika ditilik bukan benda yang membahayakan. Ketika resleting ransel dibuka, ada plastik hitam didalamnya. Dibuka kembali ada uang pecahan Rp20.000, termasuk kwitansi. Kemudian diketahui dalam keterangnya, uang tersebut untuk pembayaran gaji karyawan di sebuah perusahaan. “Rp450 juta dan uangnya pecahan Rp20.000,” ungkapnya.
AKP Priyanto dan anggotanya langsung mengamankan uang tersebut ke Makosek Cijambe, sembari menunggu apakah ada orang yang merasa kehilangan uang dan melapor ke Makosek Cijambe. “Saya amankan dulu, sembari menunggu orang yang punya datang,” katanya.
Lama tak kunjung datang, keesokan harinya AKP Priyanto datang ke Masjid Al-Ahya lagi untuk menunaikan salat Maghrib, sembari mencari tahu apakah ada orang yang kehilangan tas berisikan uang. Sebab, tas awalnya ditemukan di Masjid tersebut. “Akhirnya saya melihat ada jamaah yang kebingungan seperti orang ling-lung. Saat ditanya, jamaah tersebut mengaku telah kehilangan tas berisikan uang Rp450 juta,” katanya. Mendengar pengakuan tersebut, AKP Priyanto membawa orang tersebut ke Makosek Cijambe dan menunjukan ransel berisikan uang tersebut. Masih belum percaya, AKP Priyanto meminta orang tersebut menelpon atasannya, dan akhirnya sang Direktur dari perusahaan tersebut datang ke Makosek Cijambe. “Saya pastikan dulu. Akhirnya, direktur dari perusahaan yang diketahui berlokasi di Bandung tersebut datang. Sesuai dengan kwitansinya, memang benar. Akhirnya tas berisikan uang hampir setengah miliar tersebut diserahkan,” katanya.