Health – Keistimewaan microwave dalam menghangatkan makanan memang sudah banyak dipercaya. Apalagi, cara pemakaiannya pun mudah dan cepat.
Namun, ada pula sebagian orang yang menghindarinya karena alasan paparan radiasi serta kemungkinan nutrisi makanan menjadi hilang. Bagaimana kebenarannya? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Apakah memanaskan makanan menggunakan microwave aman untuk kesehatan?
Proses memasak dengan cara apa pun bisa mengurangi nilai gizi makanan. Beberapa faktor yang dapat mengurangi nutrisi dalam sebuah makanan, antara lain suhu, waktu memasak, dan metode memasak.
Baca Juga:Setelah Dua Dekade Berlalu, Begini Serba-serbi Mengenai Film Petualangan Sherina 2Dua Tinggi
Sebagai contoh, saat Anda merebus makanan, nutrisinya bisa keluar, larut dalam air, dan mungkin saja terbuang.
Lalu, bagaimana dengan keistimewaan microwave dalam menjaga nutrisi makanan?
Pemakaian microwave memang cukup efektif dalam menghangatkan makanan untuk menjaga nilai gizinya karena hanya butuh waktu yang singkat dan suhu yang lebih rendah.
Faktanya, dalam sebuah studi yang dimuat pada Critical Reviews on Food Science and Nutrition menyatakan bahwa microwave lebih sedikit mengurangi nilai gizi dibandingkan metode memasak atau menggoreng lainnya.
Baru-baru ini, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Food & Science Nutrition juga menunjukkan bahwa pemakaian microwave untuk memanaskan bisa meningkatkan kadar antikarsinogenik sulforaphane (antikanker) dalam brokoli.
Sementara saat menggoreng, kandungan tersebut justru menurun. Padahal kandungan ini memberikan manfaat dalam melawan kanker.
Jadi, bisa dikatakan bahwa microwave dapat menyimpan lebih banyak tingkat vitamin dan mineral dalam makanan daripada metode memasak lainnya. (shtq/yni)