HEALTH-Sering haus dan buang air kecil dalam jumlah yang banyak ada kaitannya dengan kondisi kesehatan diabetes insipidus. Meskipun gejalanya mirip dengan diabetes melitus maupun diabetes tipe 2. Menurut ahli, diabetes insipidus dan melitus ini adalah berbeda.
Perbedaannya yang dimaksud bahwa diabetes insipidus ini tidak ada terkaitannya dengan lonjakan pada kadar gula di dalam darah.
Pada saat masalah ini muncul, mereka yang terkena diabetes insipidus akan mengalami lonjakan produksi pada urine atau air kencing.
Baca Juga:Presdir PPI: Pelabuhan Sudah Ada Pemkab Tinggal Cari InvestorCatat! Pengabdi Setan 2 Sebentar Lagi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Perlu diketahui, selain akibat diabetes insipidus, kondisi satu ini juga dapat dipicu karena adanya tumor pada otak, efek samping konsumsi obat, selain dari ciri kelaianan genetik.
Mereka yang terkena diabetes insipidus sering haus dan buang air kecil 3 hingga 20 liter dalam kurun waktu sehari, dan akan merasa kebelet pipis tiap 15 hingga 20 menit sekali.
Diabetes Melitus
Diabetes tipe 2 atau diabetes melitus merupakan suatu penyakit kronis, yang disebabkan oleh ketidakmampuan dari pankreas dalam memproduksi insulin dan meregulasi gula dalam darah. Membiarkan kondisi satu ini tanpa adanya perawatan khusus, bisa menyebabkan berbagai masalah serius, seperti komplikasi, kerusakan organ tubuh dan lainnya.
Menurut ahli, via WebMD, diabetes melitus merupakan suatu kondisi kesehatan yang berjalan seiring dengan waktu, meski pada suatu titik kamu dapat melepaskan diri dari penggunaan obat-obatan (remisi diabetes), namun kondisi yang satu ini tak bisa disembuhkan.
Akan tetapi, ada cara yang bisa dipraktekan untuk hidup secara sehat, yakni dengan cara menurunkan berat badan (yang berlebihan). Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung rendah kalori, serta sangat dianjurkan untuk mendukung pola hidup yang sehat.