Health – Darah rendah dan kurang darah adalah keadaan medis dengan ciri-ciri yang hampir sama tetapi sebenarnya berbeda. Tak heran jika kerap kali keduanya dianggap sama.
Padahal, jika dilihat dari pengertian, penyebab dan cara mengobatannya, darah rendah dan kurang darah adalah jenis gangguan kesehatan yang berbeda. Darah rendah disebut hipotensi, sedangkan kurang darah disebut anemia. Berikut penjelasannya yang telah dilansir dari mitrakeluarga.com
Berbeda, Kurang Darah dan Darah Rendah Begini Penjelasannya
Perbedaan gejala darah rendah dan kurang darah
Baca Juga:Menarik! Wisata Edukasi Haji 3D Perdana di Indonesia, Hadir di Kota BekasiMengerikan! PMK Sudah Tersebar di 19 Provinsi, Vaksinasi Harus Dipercepat
Gejala darah rendahÂ
Masing-masing individu yang memiliki hipotensi bisa mengalami gejala yang berbeda tergantung tingkat keparahannya. Gejala ini mayoritas terjadi karena otak tidak mendapatkan aliran darah yang cukup.
Awalnya, anemia bisa sangat ringan sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya karena tidak merasakan gejala apa pun. Namun, ketika anemia memburuk, gejala yang muncul juga mungkin akan terasa semakin parah.
Adapun sejumlah gejala yang dialami penderita hipotensi, di antaranya:
- Pusing.
- Penglihatan kabur atau terdistorsi.
- Merasa lelah, lesu atau letih.
- Mual.
- Napas cepat dan pendek.
- Kelelahan atau kelemahan.
- Penurunan kesadaran (pingsan).
- Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi.
- Agitasi atau perubahan perilaku yang tidak biasa lainnya (seseorang tidak bertindak seperti dirinya sendiri), depresi.
Gejala kurang darah (anemia)
Gejala anemia juga banyak macamnya tergantung apa yang menjadi penyebabnya. Umumnya, gejala anemia berhubungan dengan kekurangan oksigen yang dipasok ke organ dan jaringan tubuh.
Secara umum gejala anemia dan darah rendah sama. Tetapi penderita anemia ditandai dengan kulit yang tampak pucat dan sering merasa kedinginan. Berikut sejumlah gejala anemia:
- Kelelahan dan kelemahan.
- Kulit, gusi, atau kuku pucat
- Pusing, terutama saat aktif atau berdiri.
- Sakit kepala
- Sesak napas
- Sering merasa kedinginan, tangan dan kaki dingin
- Detak jantung yang sangat cepat atau tidak teratur
- Nyeri dada
- Pingsan
Perbedaan penyebab darah rendah dan kurang darahÂ
Penyebab darah rendahÂ
Tekanan darah seseorang tidak selalu seimbang, tergantung jumlah darah yang dipompa jantung dan jumlah resistensi terhadap aliran darah di arteri. Biasanya tekanan darah berada pada angka yang paling rendah di malam hari dan meningkat tajam saat bangun tidur.