15 Tahun Kabupaten Bandung Barat, Momentum Pemulihan Ekonomi Bangkit dari Pandemi Covid-19

RAPAT PARIPURNA: Wakil Gubernur Jawa BaraT Uu Ruzhanul Ulum hadir pada Rapat Paripurna DPRD KBB dalam rangka memperingati hari jadi ke-15 Kabupaten Bandung Barat bersama Plt Bupati Bandung Barat Henki Kurniawan, dan dipimpin langsung Ketua DPRD KBB Rismanto bersama wakil pimpinan DPRD.
RAPAT PARIPURNA: Wakil Gubernur Jawa BaraT Uu Ruzhanul Ulum hadir pada Rapat Paripurna DPRD KBB dalam rangka memperingati hari jadi ke-15 Kabupaten Bandung Barat bersama Plt Bupati Bandung Barat Henki Kurniawan, dan dipimpin langsung Ketua DPRD KBB Rismanto bersama wakil pimpinan DPRD.
0 Komentar

 

Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Amung Makmur, Support Penambahan Anggaran UMKM

Pasca pandemi Covid-19 mulai mereda, pekerjaan rumah (PeeR) yang harus segera dilakukan Pemkab Bandung Barat adalah program pemulihan ekonomi. “Dewan mendukung pemulihan ekonomi, salah satunya dengan mensupport penambahan anggaran untuk UMKM,” ujar Anggota Dewan dari Fraksi Gerindra, Amung Makmur.
Menurutnya, sektor ekonomi yang masih mampu bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19 adalah UMKM. Maka, sangat ideal apabila anggaran untuk pengembangan ditambah yang diharapkan bisa menyokong perekonomian masyarakat.
Ia berharap, peningkatan ekonomi yang diaktualisasikan dalam program, harus benar-benar dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Jangan sampai pertumbuhan ekonomi dirasakan oleh segelintir orang. “Pengembangan ekonomi kerakyatan inilah yang dirasakan oleh mayoritas masyarakat KBB,” pungkasnya.

Plt Bupati, Hengki Kurniawan

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan di HUT KBB ke 15, secara umum capaian pembangunan manusia di Kabupaten Bandung Barat tahun 2021, terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Bahkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2021 mencapai 68,29 atau menurun sebesar 0,21 poin dari tahun 2020.

Sedangkan presentase penduduk miskin mengalami peningkatan menjadi 11,30 persen dari 10,49 persen pada tahun sebelumnya akibat masih belum selesainya pandemi Covid-19 yang melanda negeri tercinta ini.

Baca Juga:Belajar Sampai Kelulusan di Kontrakan, Akibat SMK Farmasi Bima Nusantara DisegelSudah Lama Ditunggu! Inilah Fitur Terbaru Instagram, Tampilan Penuh Mirip TikTok

Sedangkan laju pertumbuhan penduduk dapat terus ditekan hingga mencapai 1,62 persen atau menurun dari tahun 2020 yang mencapai 1,65 persen.
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung Barat mengalami peningkatan hingga mencapai 3,19 persen dari target sebesar 6,11 persen. “Terus meningkatnya pertumbuhan perekonomian nasional dan daerah pasca pandemi Covid-19 yang masih berlangsung mampu menekan angka pengangguran terbuka hingga 11,56 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 12,25 persen,” ungkapnya.

 

0 Komentar