Granat Aktif Gegerkan Warga Cisalada Purwakarta, Dihancurkan Hindari Bahaya Ledakan

DISPOSAL: Proses disposal oleh unit Jibom Den Gegana Sat Brimob Cikeruh terhadap granat temuan warga Cisalada.  DOK POLRES PURWAKARTA
DISPOSAL: Proses disposal oleh unit Jibom Den Gegana Sat Brimob Cikeruh terhadap granat temuan warga Cisalada.  DOK POLRES PURWAKARTA
0 Komentar

PURWAKARTA-Penemuan granat militer yang diduga sisa Perang Dunia mengagetkan warga Kampung Cinangsi, Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Selasa (21/6).

Granat yang diduga masih aktif itu ditemukan seorang warga yang tengah mencari rumput di sebuah kebun bambu di wilayah tersebut.

Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kabag Ops Kompol Suharto mengatakan, awalnya benda yang diduga granat itu ditemukan seorang warga bernama Abdul Rohim (60) saat mencari rumput.

Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Subsidi InflasiLangka! Inilah Fenomena 5 Planet yang Diprediksi Sejajar pada 24 Juni 2022

“Saat itu, Abdul Rohim yang tengah mencari rumput menemukan benda besi bulat dengan berat kurang lebih 500 gram di tanah. Lalu digali yang kemudian benda tersebut di bawa pulang  ke rumah,” kata Suharto kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Rabu (22/6).

Dirinya menambahkan, merasa khawatir benda yang ditemukannya itu granat, kemudian pagi harinya Abdul Rohim membawa benda tersebut ke Kantor Desa Cisalada dan melaporkan nya ke Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.

“Saat menerima laporan dari Polsek Jatiluhur melalui Bhabinkamtibmas, kami langsung ke lokasi untuk melaksanakan pengecekan dan pemasangan police line,” ujarnya.

Ketika tiba di TKP, Kata Suharto, pihaknya langsung memeriksa dan mengamankan benda yang diduga bom tersebut dan mengamankan area sekitar. Selanjutnya, Polres Purwakarta berkoordinasi dengan Brimob Subden/C Pelopor Bungursari untuk melakukan evakuasi.

“Ketika diperiksa, diketahui bahwa benda tersebut ternyata benar granat yang sudah berkarat dan masih aktif serta membahayakan jika salah penanganannya,” ucapnya.

Setelah diadakan pemeriksaan, lanjut Suharto, maka diputuskan Bom tersebut dihancurkan (disposal) untuk menghindari bahaya ledakan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Dengan pertimbangan keselamatan, maka bom tersebut akan kami disposal oleh unit Jibom Den Gegana Sat Brimob Cikeruh di Kampung Krajan Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta,” katanya.(add/sep)

 

0 Komentar