Internasional – Beberapa peneliti di Jepang melakukan tes pada sosok jasad yang diprediksi adalah fosil Putri Duyung yang telah berusia 300 tahun untuk mencari asal usul mumi tersebut.
Jasad yang tampak aneh itu, nampak berwarna hitam pekat dengan panjang 30 sentimeter. Terlihat fosil itu memiliki tangan dan ekor serta wajahnya terangkat seperti sedang berteriak.
Fosil itu itu disimpan dalam sebuah kotak di sebuah kuil di prefektur Okayama, di bagian selatan pulau Honshu Jepangm. Namun, sampai sekarang asal-usul Mumi itu belum diketahui.
Baca Juga:Begini Penjelasan Hukum Orang yang Mampu Tapi Tidak BerkurbanSimak! Begini Penjelasan Tentang Penyakit Bipolar yang Diderita oleh Marshanda
Benda mumi itu yang terlihat memiliki kuku dan gigi, rambut di kepala dan sisik di tubuh bagian bawahnya.
Dikutip dari Independent, Fosil itu telah dikirim untuk CT scan di rumah sakit hewan Universitas Sains dan Seni Kurashiki untuk diteliti pada Mei 2022 lalu.
Surat kabar Jepang Asahi Shimbun mengungkapkan, kotak yang ditemukan berisi Mumi itu dengan secarik kertas yang menulis bahwa Mumi itu ditangkap di jaring ikan di Samudra Pasifik tahun 1736 dan 1741.
“Putri duyung kering” dikatakan telah disimpan oleh sebuah keluarga dan kemudian diteruskan ke yang lain sebelum akhirnya diakuisisi oleh sebuah kuil, yang memajangnya sekitar empat dekade lalu,” tulis surat kebara tersebut.
Mumi itu pertama kali diremukan oleh sejarawan Jepang bernama Hiroshi Kinoshita, dari Okayama Folklore Society. Dia menemukan objek tersebut saat mempelajari Kiyoaki Sato.
Dia mengungkapkan dia tidak percaya itu putri duyung asli, tetapi mungkin dibuat untuk ekspor ke Eropa atau untuk acara khusus di Jepang.
Tetapi, hingga sekarang pemeriksaan rinci tentang asal-usulnya belum dilakukan.
Kini, para ilmuwan akan menganalisis perawatan antiseptik yang digunakan untuk mengawetkan mumi dalam kondisi yang baik serta melakukan studi DNA untuk menentukan dari apa benda itu dibuat.
Baca Juga:Kabar Baik untuk Para Pecinta Pedas, Begini Resep Nasi Tempong Khas BanyuwangiSering Mendengkur Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya
Mumi putri duyung itu diprediksi telah dipakai sebagai objek pemujaan di Jepang selama periode tersebut.
Imam kepala di kuil itu berkata: “Kami telah memujanya, berharap itu akan membantu meringankan pandemi virus corona meskipun hanya sedikit. Saya berharap proyek penelitian ini dapat meninggalkan catatan untuk generasi mendatang.” (fin/yni)