JAKARTA – Charta Politika baru saja merilis survei terbarunya, hasilnya PKB merangsek naik ke 3 besar partai politik dengan elektabilitas paling tinggi. Sementara jawaranya masih dikuasai oleh PDI Perjuangan (24,7 persen) yang disusul oleh Gerindra (11,9 persen)
Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq mengatakan, perolehan hasil survei elektabilitas partai yang mencapai 9,8 persen itu menjadi pertanda baik buat PKB. Bahkan ia menyebut hasil itu menjadi sinyal-sinyal kemenangan PKB yang kian kentara.
“Momentum ini patut terus dijaga menuju Pemilu tahun 2024 yang sebentar lagi terselenggara. Hasil survei ini pula memberikan cerminan nyata kepuasan publik terhadap kerja-kerja seluruh pengurus, kader, dan simpatisan PKB,” kata Kiai Maman kepada wartawan, Senin (27/6).
Baca Juga:Breaking News! Angkot Kebakaran di Cijambe, Seorang Penumpang Perempuan TewasMalam Minggu di ‘Rumah Babe’, Upaya Menghidupkan Kembali Diskusi Publik di Subang
PKB, kata Kiai Maman, tidak pernah sekalipun meninggalkan konstituennya. Di eksekutif misalnya, komposisi menteri di kabinet Presiden Jokowi punya segudang prestasi yang tinggi. Pun demikian di level legislatif, telah menyumbang banyak undang-undang yang tercipta.
UU Pesantren, kata Anggota Komisi VIII DPR RI ini, adalah salah satu contoh produk perjuangan kader-kader PKB di legislatif. Yang teranyar, yakni pembahasan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak yang kini masih pembahasan.
Sementara itu, yang membuat elektabilitas PKB kian moncer kata Kiai Maman adalah lantaran nilai-nilai perjuangan Gusdur yang tidak sedikitpun dilewatkan. Soal demokrasi, toleransi, nilai-nilai kemanusiaan, tentang green party, hak-hak asasi manusia, serta perjuangan kesetaraan gender hingga kini masih menjadi diskursus utama di PKB.
“Kerja-kerja kerakyatan itulah yang membuat PKB kian lama kian besar, membuat PKB kian lama makin bersinar,” imbuh Kiai Maman.
Meski begitu, ia menyadari bahwa dalam perjalanan panjang PKB tidak selamanya mulus. Ada dinamika yang terjadi di sana-sini, resistensi, caci-maki, serta konflik pasti pernag terjadi. Namun buatnya adalah soliditas partai terus terjaga.
“Terakhir, saya ingin mengatakan bahwa hasil survei ini adalah hasil kerja keras kita semua. Apalagi dikomandoi oleh Gus Muhaimin yang tak henti-hentinya bekerja untuk membuat PKB semakin jaya,” kata Kiai Maman menutup.
Sementara itu, Direktur Riset dan Analisa Mindpol, Vicky Anggriawan dalam analisanya mengatakan, PKB berhasil mengkapitalisasi dan memainkan isu-isu publik untuk memberi efek elektoral. PKB pula mampu menjaga momentum itu dan yang paling penting sukses mengonversinya menjadi insentif suara bagi partai.