JAKARTA–Bea Cukai bersama pemerintah daerah terus berupaya melakukan kegiatan pemberantasan rokok ilegal, salah satunya melalui sosialisasi. Selain rokok ilegal, Bea Cukai juga terus memberikan pamahaman terkait berbagai ketentuan cukai kepada masyarakat di beberapa daerah.
Bea Cukai Tasikmalaya bersama Bagian Hukum Setda Kota Banjar menggelar kegiatan sosialisasi cukai bertajuk gempur rokok ilegal kepada perusahaan jasa titipan (PJT) di wilayah Kota Banjar.
Bea Cukai Tasikmalaya bersama Bagian Hukum Setda Kota Banjar menggelar kegiatan sosialisasi cukai bertajuk gempur rokok ilegal kepada perusahaan jasa titipan (PJT) di wilayah Kota Banjar.
Baca Juga:Sengketa Lahan di Dago Elos, Terminal Dago Terancam BermasalahRekomendasi dan Daftar Harga Mobil Murah Dibawah Rp. 50 Juta, Bekas Berkualitas
Sosialisasi dilakukan dengan memberikan pengetahuan terkait modus pengiriman rokok ilegal melalui jasa ekspedisi, cara mengidentifikasi rokok ilegal, hingga upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan jasa ekspedisi untuk mengurangi peredaran rokok ilegal.
Selain itu, Bea Cukai Tasikmalaya juga melakukan kegiatan sosialisasi gempur rokok ilegal melalui Radio Martha FM Tasikmalaya pada Selasa (21/06). Dalam sosialisasi ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Kasatpol PP Jawa Barat, dan Kasatpol PP Kota Tasikmalaya.
Bea Cukai Malang sambangi Pasar Turen Kabupaten Malang untuk lakukan kegiatan Sobo Pasar pada Selasa (14/06). Sobo Pasar adalah kegiatan penyuluhan terkait “Gempur Rokok Ilegal” yang dilakukan dengan menyasar para pedagang rokok eceran yang berada di pasar-pasar tradisional serta pengunjung pasar.
“Peredaran rokok ilegal masih kerap ditemukan hingga saat ini, untuk itu kami mengimbau kepada seluruh perusahan ekspedisi, pedagang eceran, dan masyarakat umum untuk bersama membantu Bea Cukai dalam memberantas peredaran rokok ilegal,” ujar Hatta Wardhana, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.
Hatta menambahkan bahwa sosialsisasi juga dilakukan Bea Cukai dengan menjangkau berbagai kalangan, dari pelajar, karang taruna, hingga infulencer. Kanwil Bea Cukai Jateng DIY memberikan sosialisasi terkait ketentuan di bidang cukai yang dilaksanakan oleh Disperindag Provinsi Jateng kepada siswa-siswi di SMA Negeri 1 Sragen.
Selain itu (24/06), juga dilakukan kegiatan dialog interaktif (talkshow) mengenai bahaya rokok ilegal melalui TVKU (TV Kampus Udinus).
“Di Jatim, Bea Cukai Sidoarjo bersama Pemkab Sidoarjo juga menggelar sosialisasi pemberantasan rokok ilegal kepada Influencer/penggiat media sosial di wilayahnya (23/06),” imbuhnya.