JAKARTA– Militer Rusia dikabarkan menempatkan sejumlah beberapa rudal nuklir jenis Iskander tak jauh dari negara-negara Eropa.
Rudal berhulu ledak nuklir tersebut disimpan di sebuah wilayah di bibir Laut Baltik bernama Kaliningrad.
Wilayah ini dikelilingi oleh negara-negara anggota NATO. Seperti Polandia dan Lithuania.
Baca Juga:Inovasi Perumda Tirta Rangga Subang, Bayar Dulu Baru Bisa Nikmati AirPelaksanaan Porprov Jabar Tahun 2022 Tidak Teranggarkan, Terancam Gagal ?
Rudal Iskander ini sebenarnya telah ditempatkan sejak 2018 silam. Namun, militer Rusia dalam beberapa hari terakhir kembali menyiagakannya
“Rudal Iskander telah dikerahkan. Penyebaran infrastruktur militer asing secara otomatis masuk ke dalam daftar prioritas untuk penargetan,” tegas Komite Pertahanan di parlemen Duma, Vladimir Shamanov seperti dikutip dalam wawancara dengan media resmi Rusia RIA Novosti pad Selasa (28/6/2022).
Tidak diketahui pasti berapa jumlah Rudal Iskander yang disiagakan di wilayah tersebut.
Awal bulan ini, Lithuania, menerapkan sanksi Uni Eropa (UE) untuk membatasi transit produk Rusia. Seperti batu bara, besi, minyak, dan baja, menuju wilayah Kaliningrad.
Manuver ini ditanggapi pedas oleh Moskow. Sekretaris dewan keamanan Federasi Rusia, Nikolai Patrushev, mengatakan konsekuensi dari larangan tersebut akan memiliki dampak negatif yang serius pada penduduk Lithuania.
Diketahui, Rudal Iskander merupakan sistem rudal balistik bergerak dengan dua peluru kendali.
Rudal ini memiliki jangkauan sekitar 300 mil, atau hingga 500 kilometer. Yang mengerikan Rudal Iskander mampu membawa hulu ledak nuklir.
Baca Juga:Ruhimat Berharap Potensi Pajak Bisa Dimaksimalkan133 Calon Haji Asal Subang Berangkat Hari Ini
Peristiwa itu terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam perjalanan menuju Moskow.
Jokowi sendiri dijadwalkan bertemua dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Kamis (30/6/2022).
Sebelumnya, Jokowi telah menemui Presiden Ukraina, Vladimir Volodymyr Zelensky dalam misi perdamaian. (fin)