Pemdes Pagaden Miliki Bangunan Kantor Desa Representatif

0 Komentar

SUBANG – Pemdes Pagaden memiliki bangunan kantor desa yang representatif. Bangunan desain milenial itu dibangun dalam kurun waktu sekitar sembilan tahun sejak periode pertama tahun 2014.

Kepala Desa Pagaden Dewi Puspitasari mengatakan, sebelumnya bangunan tersebut dibangun tahun 1980-an.

Kondisinya sudah tua dan lapuk, kemudian dibongkar dan memulai pondasi bangunan baru sejak tahu 2014.

Baca Juga:Lesty Kejora dan Rizky Billar Gagal Berangkat Haji, Dinilai Terlalu Mementingkan PekerjaanMenikah Diusia Muda, Begini Fakta Tentang Pernikahan Najwa Shihab

“Awal periode pertama dilantik tahun 2013 dan tiga tahun kemudian kita mulai membangun gedung baru dua lantai,” kata Dewi kepada Pasundan Ekspres, Rabu (29/6).

Bangunan dengan desain dan ornamen milenial itu memakan anggaran cukup besar. Dia tidak menyebutkan total anggarannya, tapi kalau ditaksir mungkin kurang lebih mencapai Rp3 miliaran.

“Kita bangun secara bertahap, setiap tahun dialokasikan anggaran untuk gedung ini, dari mulai banprov, ADD dan DD dan bantuam anggaran desa lainnya,” tuturnya.

Meski sempat mandeg karena ada program Covid-19, tapi sedikit demi sedikit tahap pembangunan terus berjalan hingga rampung tahun 2022 di periode keduanya ini.

“Ya cukup sabar juga, tapi kalau kita punya tekad dan niat yang kuat. Insya Allah semuanya akan terwujud impian kita tercapai, miliki bangunan yang baru kokoh kuat dan megah,” tambahnya.

Rampungnya gedung kantor desa itupun juga berkat dukungan dari BPD, LPM, tokoh masyarakat dan juga jajaran perangkat desa, sehingga program pembangunan kantor berjalan lancar dan kondusif.

“Kerja semakin nyaman dan semangat,” tukasnya.(dan/ysp)

0 Komentar