“Ini akan menjadi peluang besar bagi ekonomi Indonesia dan tentunya ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan talenta digital juga sangat diperlukan untuk mengakselerasi jumlah wirausaha di Indonesia,” tegas Menko Airlangga.
Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa khusus Kartu Prakerja, dalam dua tahun terakhir telah diteruma oleh lebih dari 12 juta penerima.
“Program Kartu Prakerja telah membantu sepertiga dari penerimanya yang sebelumnya tidak mendapat pekerjaan menjadi bekerja, baik menjadi wirausaha maupun karyawan. Selain itu, berbagai lembaga internasional, contohnya UNESCO, juga ikut meng-endorse Program Kartu Prakerja,” pungkas Menko Airlangga. (ltg/fsr)