JAKARTA-Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih menyerukan agar waspada terhadap aksi para calo pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dia menyebutkan, para guru honorer yang lulus passing grade (PG) harus hati-hati ketika menerima informasi bahwa ada yang bisa membantu proses pengangkatan PPPK.
“Saya dikejar-kejar calo PPPK yang setelah saya selidiki ternyata seorang penipu,” kata Heti kepada JPNN.com, Minggu (3/7).
Baca Juga:Honorer Dihapus, Beban Pemkab Purwakarta BertambahTaman Anggur Kukulu Bakal Gelar Turnamen Voli
Sesuai perjanjian, Heti seharusnya menyetor uangnya hari itu juga, tetapi molor sampai besoknya. Oleh penipunya, minta dananya ditambah menjadi Rp 3 juta. Dia kaget dan balik menanyakan mengapa naik.
“Penipu itu mengaku karena ada permintaan dari orang dalam Badan Kepegawaian Negara (BKN) naik,” ujar Heti.
Heti kemudian membuat janji dengan calonya untuk menyerahkan uang tunai. Heti minta bertemu di Kantor BKN. Kebetulan Heti dan pengurus FGHNLPSI juga sudah ada agenda audiensi dengan pejabat BKN.
Namun, sampai audiensi selesai, si calo tidak menunjukkan batang hidungnya.
“Ternyata dia penipu. Buktinya saya tunggu enggak datang. BKN pun sudah meminta silakan laporkan kalau ada oknum pegawai BKN yang coba-coba menawarkan jasa membantu kelulusan menjadi aparatur sipil negara (ASN),” tegasnya. (esy/jpnn)