SUBANG-Kepala Bidang Koperasi DKUPP Subang Yati Herdiyati menyebutkan, tahun ini ada bantuan keuangan untuk koperasi nelayan. Besaran bantuan bervariasi mulai dari Rp20-45 juta.
“Bantuan tersebut didominasi untuk pembelian alat tulis kantor,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Selasa (5/7).
Dia mengatakan, di APBD perubahan akan ada enam koperasi nelayan yang akan menerima bantuan keuangan. Enam koperasi tersebut mengajukan bantuan lewat aplikasi Abah Jawara, antara lain KUD Mina Karya Baru, Karya Bukti Sejahtera, Fajar Sidik, Langgeng Jaya, Karya Bhakti dan Tambak Jaya.
Baca Juga:Kembangkan Ekraf, Disparbud Karawang Dorong Kolaborasi dengan VlogerPJT II Seksi Binong Pastikan Pasokan Air Aman
Dia menjelaskan, bantuan keuangan untuk koperasi nelayan memang tiap tahun selalu ada walaupun dengan keterbatasan anggaran.
Bantuan keuangan dari enam koperasi nelayan berkisar antara Rp20-45 juta. Setelah bantuan teralisasi, dinas akan melakukan monitoring ke lapangan.
“Pastinya kita akan turun ke lapangan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang Budi Rakhman SPI mengatakan, bantuan ke koperasi nelayan yang bersumber dari APBN sangat minim pada tahun 2022 ini.
Pihaknya sudah mengusulkan untuk pengadaan alat tangkap misalnya, namun masih dikaji Kementerian Kelautan dan Perikanan.(ygo/ysp)