Kapan Waktu yang Diharamkan Puasa Setelah Idul Adha? Simak Penjelasannya!

Kapan Waktu yang Diharamkan Puasa Setelah Idul Adha? Simak Penjelasannya!
0 Komentar

RELIGI-Kapan waktu yang diharamkan puasa Setelah Idul Adha? Jawabannya adalah pada hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).

Larangan ini juga berlaku untuk puasa sunnah apa pun, misalnya puasa ayyamul bidh (13, 14, 15 Hijriah); puasa Senin dan Kamis, puasa Daud, dan puasa qadha Ramadhan.

Melansir dari laman Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc mengutip bahwa larangan puasa sesudah Idul Adha jatuh pada hari tasyrik, sebagaimana yang terdapat dalam hadist:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR Muslim nomor 1141)

Baca Juga:Profil Arawinda Kirana Lengkap, Artis yang Digosipkan Menjalin Hubungan Gelap dengan Suami OrangMinta Kepastian Bansos BPNT, Dinsos Didatangi KPM

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Ini adalah dalil tidak boleh sama sekali berpuasa pada hari tasyrik.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 18)

Ada Pengecualian

Dikecualikan untuk yang berhaji dan hendak mengambil manasik tamattu’ dan qiron kemudiam ia tak mendapati hadyu (hewan kurban yang disembelih di tanah haram), maka saat itu ia boleh berpuasa dihari tasyrik.

Dari Ibnu ‘Umar dan ‘Aisyah berkata:

لَمْ يُرَخَّصْ فِى أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ ، إِلاَّ لِمَنْ لَمْ يَجِدِ الْهَدْىَ

“Tidak diberi keringanan di hari tasyrik untuk berpuasa kecuali jika tidak didapati hewan hadyu.” (HR Bukhari nomor 1998)

Inilah pendapat terhadap Mazhab Syafi’i (pendapat terbaru) dan pendapat Mazhab Hambali.(erz)

0 Komentar