PASUNDANEKSPRES – Nyaris tidak pernah diterpa gosip miring, aktris peraih piala citra pemeran perempuan terbaik, Sri Arawinda Kirana Rustandi dituding sebagai Pelakor.
Sebuah curahan hati seseorang mengenai saudaranya yang menjadi korban perselingkuhan viral di media sosial.
Diduga orang ketiga yang merusak rumah tangga itu adalah Arawinda Kirana.
Baca Juga:Minta Kepastian Bansos BPNT, Dinsos Didatangi KPMPeran Penting Literasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen dalam Implementasi Market Conduct pada Sektor Jasa Keuangan
Kabar ini bermula dari akun Twitter KawakamiMS membagikan ulang hasil unggahan dari akun Instagram bernama wanita.cl.
Unggahan itu berisi cerita dari netizen yang identitasnya disamarkan. Cerita tersebut bertajuk Prihatin dengan Salah Satu Keluarga karena Suaminya Selingkuh.
Di dalamnya dinarasikan ada sepasang suami istri yang rumah tangganya berantakan karena adanya pelakor atau perebut laki orang.
Sang pelakor adalah wanita yang disebut sebagai pekerja di dunia entertainment.
“Latar belakangnya mereka ini pacaran sudah dari jaman sekolah, dan iparku ini tipe cowok yang baik bgt, setia, family man, cinta mati sama sodaraku, sampe keluargaku tuh sayang bgt sm dia..Saudaraku ini juga asli cantik bgt mana sexy, dr keluarga yg ga sembarangan samsek.. Aduh sampe udah nikah msh byk yg ngejar deh.. Anaknya apalagi super lucu,” katanya.
Sang suami disebut sudah beberapa kepergok berselingkuh.
Yang mengejutkan, pada suatu waktu, saat istrinya memutuskan untuk ke rumah orang tuanya, sang suami malah membawa wanita ke rumah mereka.
“Bahkan ternyata selama dia stay di rumah ortunya, iparku sering bawa selingkuhannya ke rumah mereka dan H* di kasur istrinya sendiri sampe 3x,” lanjutnya.
Dari cerita tersebut, muncul nama Arawinda yang disebut netizen.
Baca Juga:Jamaah Haji Asal Subang Stroke di Tanah Suci, Ridwan Kamil: Semangat IbuAirlangga Diinginkan Publik jadi Capres, Pengamat Sebut Sebab dari Bukti Kinerjanya
Sampai berita ini diterbitkan, pemeran Yuni dalam film Yuni ini belum memberikan klarifikasi. (idr)