Seberapa rendah pH yang diperlukan?
”Serendah 3 atau 4.”
Air sumur kita sekarang ini pH-nya berapa?
”Sekitar 7.”
Kalau air keran?
”Sekitar 8.”
Ke mana peternak membeli cairan pH rendah?
”Bisa bikin sendiri. Mudah sekali. Tidak usah beli.”
Bagaimana caranya?
”Saya tidak mau ngajari. Biar petani semakin mandiri. Pasti bisa. Harus cari tahu. Lewat HP saja bisa.”
Bagaimana cara cairan pH rendah bisa menyembuhkan yang di mulut?
”Harus dibuat yang food grade.”
Apakah virus PMK juga bisa menyerang jenis sapi bali?
”Virus PMK bisa menyerang semua binatang berkuku genap. Sapi, babi, kambing, domba. Tapi, virus jembrana hanya menyerang jenis sapi bali.”
Ada virus jembrana?
”Kita pernah mengalami wabah virus jembrana. Tahun 1964. Hanya menyerang jenis sapi bali. Termasuk sapi bali di Sumatera.”
Kenapa disebut virus jembrana?
”Ditemukan pertama di Kabupaten Jembrana, Bali.”
Parah mana dengan wabah PMK sekarang?
”Parah yang dulu.”
Apakah virus itu sekarang masih ada?
”Masih. Karena tidak pernah ditangani dengan tuntas.”
Baca Juga:Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak 3 Kali, Inilah Detik-detik PenembakannyaPerwira TNI Korban Penusukan Dimakamkan di Padalarang
Saya tidak perlu menjelaskan siapa yang menjawab pertanyaan-pertanyaan saya itu. Anda sudah tahu: drh Indro Cahyono. Alias Indro Cuci Hidung. Atau Indro Protokol Rakyat.
Yang menarik, Indro ternyata menganut pemikiran bahwa indra manusia itu ada enam. Bukan lima. Pancaindra itu kurang lengkap. Harus ditambah pemikiran.
Apakah adanya ajaran pancaindra itu yang menyebabkan kita kurang berpikir?
”Pemikiran itu mutlak ada karena diciptakan Tuhan, Pak. Tinggal manusianya mau memakai atau tidak.”
Tidak hanya itu. Di antara indra yang kita punya itu pun penggunaannya kurang dibuat seimbang.
”Kita terlalu mengandalkan indra penglihatan. Akibatnya, kita terlalu terpengaruh pada pesan visual.”
Di antara enam indra itu, seharusnya, indra penciuman yang diutamakan.
”Penciuman yang bisa memilah mana yang tipuan dan mana yang benar. Mana yang bahaya dan mana yang aman. Seperti pada hewan.”
Menurut Indro, kalau manusia lebih banyak menggunakan penciuman, manusia itu lebih sulit untuk bisa di-PHP. (Dahlan Iskan)